Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Cirebon Segera Lengkapi Persyaratan Administrasi Pembentukan DOB Cirebon Timur

Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan sejumlah persiapan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Cirebon Timur.
Ilustrasi - Otonomi daerah/Istimewa
Ilustrasi - Otonomi daerah/Istimewa

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan sejumlah persiapan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Cirebon Timur.

Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Cirebon Yadi Wikarsa mengatakan tahapan yang harus ditempuh untuk pembentukan DOB Cirebon yakni, pemenuhan persyaratan adminstrasi berupa persetujuan bersama bupati dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).

Enam persyaratan tersebut yakni pembentukan daerah persiapan kabupaten, cakupan wilayah daerah persiapan kabupaten, nama daerah persiapan kabupaten.

Kemudian, lokasi ibukota daerah persiapan, dukungan dana kabupaten induk selama tiga tahun; serta penyerahan personel, sarana prasarana, dan dokumen yang dibutuhkan.

“Dalam persiapan ini kami anggaran pada perubahan APBD 2023 dan APBD murni 2024. Anggaran itu bakal digunakan untuk kebutuhan kajian oleh tim ahli,” kata Yadi di Kabupaten Cirebon, Jumat (15/9/2023).

Sejumlah warga Kabupaten Cirebon bagian timur mengaku, tidak mengharapkan DOB. Warga di wilayah tersebut hanya menginginkan adanya pelayanan publik yang mudah dijangkau.

Muhamad Nurdin, warga Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, mengatakan, selama ini, proses pengurusan administrasi kependudukan (akta kelahiran, KTP, dan KK) harus dilakukan di pusat pemerintahan yakni di Kecamatan Sumber.

Menurut Nurdin, jarak tempuh dari Pasaleman ke Sumber terbilang cukup jauh dan memakan waktu lebih dari 1,5 jam.

"Kalau berangkat tidak dari pagi, suka takut tidak dapat nomor antrean. Daripada ada pemekaran lebih baik bikin pelayanan baru aja di Ciledug, cuma butuh waktu 10menit sampai," kata Nurdin.

Warga lainnya, Bambang Supriyanto mengatakan, dikhawatirkan adanya pemekaran daerah baru tidak merubah kualitas birokrasi pemerintahan dan membuat warga di wilayah timur hanya sebagai penonton.

Supriyanto mengatakan, kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan pun masih dirasakan di wilayah timur Kabupaten Cirebon, anak pertamanya pun terpaksa bekerja di luar daerah.

"Kalau tujuannya untuk masyarakat silahkan, tapi kalau tujuan politis jangan, masyarakat butuh perubahan supaya lebih sejahtera," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper