Bisnis.com, BANDUNG--Dampak fenomena El Nino pada kekeringan lahan pertanian di Jawa Barat terus meluas sejak 2022 lalu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar Dadan Hidayat dalam paparan rencana aksi menghadapi el nino menuturkan, luas wilayah yang mengalami kekeringan di Jabar pada tahun 2022 mencapai 1.472 hektare.
"Pada April hingga Juni 2023 di Jabar, luas kekeringan mencapai 4.041 hektare. Di antaranya puso 25 hektare," katanya dikutip Kamis (24/8/2023).
Adapun langkah strategis yang akan dan sudah dilaksanakan DTPH dalam upaya penanganan dampak kekeringan dan penyediaan bahan pangan yaitu memantau sebaran dan penyediaan benih padi toleran terhadap kekeringan dan sangat genjah.
Pihaknya juga mengidentifikasi dan pemantauan ketersediaan alat mesin pertanian serta mobilisasi antar daerah.
"Melaksanakan percepatan tanam padi pada daerah yang tersedia air dan pilihan komoditas lain untuk daerah yang kekurangan air. Mendorong pengembangan budidaya padi lahan kering dan komoditas lainnya terutama pada lahan sawah tadah hujan," tuturnya.
Baca Juga
Pihaknya juga mendorong pengembangan budidaya padi organik dan Gerakan tanam PAJALE di tiap Kabupaten/Kota sentra produksi dengan target 100.000 hektare.