Bisnis.com, BANDUNG -- BPJS Kesehatan Cabang Bandung mengklaim 99,78 penduduk Kota Bandung sudah tercover program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau sebanyak 2.524.878 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung Muhammad Fakhriza, Kamis (13/7/2023).
Sementara itu, pihaknya juga memastikan sudah bekerja sama dengan 203 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 80 Puskesmas, 101 Klinik Pratama, 10 Dokter Praktek Perorangan (DPP), 11 Klinik TNI/Polri, dan 1 Dokter Gigi untuk mengoptimalkan layanan terhadap peserta JKN.
"Sedangkan untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), telah bekerja sama dengan 31 Rumah Sakit, 16 Klinik Utama, lima Apotek dan tujuh Optik," kata Fakhriza.
Fakhriza juga menjelaskan fokus utama tahun ini adalah terus melakukan perbaikan mutu pelayanan, baik di internal BPJS Kesehatan maupun berkolaborasi dengan ekosistem JKN.
Ia menjelaskan, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang program JKN, BPJS Kesehatan telah melaksanakan Kelas Virtual Sosialisasi JKN (KEVIN) sebanyak dua kali dalam satu bulan dengan menyasar semua segmen masyarakat.
"BPJS Kesehatan juga telah membuka layanan Mobile Customer Service (MCS) BPJS Keliling yang hadir di delapan Kantor Kelurahan berbeda di setiap minggunya," ujarnya.
Selain KEVIN dan BPJS Keliling, BPJS Kesehatan juga mengoptimalkan peran Kader JKN yang ada wilayah Kota Bandung, salah satunya melalui Rumah Kader.
Rumah Kader menunjukkan tempat lokasi Kader JKN yang merupakan mitra BPJS Kesehatan dalam memberikan edukasi dan sosialiasi tentang program JKN diwilayah domisilinya, termasuk pembayaran iuran.