Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Pedagang Daging Ayam di Jabar Masih Berjualan Seperti Biasa

Kadisperindag Jabar Noneng Komara mengatakan sejak mendapat laporan adanya mogok jualan, pihaknya langsung meminta laporan dari kepala dinas indag di 27 daerah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat memastikan kabar mogok jualan para pedagang daging ayam di sejumlah daerah tidak terbukti.

Kadisperindag Jabar Noneng Komara mengatakan sejak mendapat laporan adanya mogok jualan, pihaknya langsung meminta laporan dari kepala dinas indag di 27 kabupaten/kota di Jabar. 

“Dari laporan dan pemantauan di lapangan, nggak ada yang mogok. Di pasar teman-teman kasin laporan, seluruh kabupaten itu tetap berjualan biasa,” katanya kepada Bisnis, Rabu (28/6/2023).

Menurutnya saat ini harga daging ayam di pasaran juga terpantau di kisaran Rp41.000 per kilogram sampai RpRp45.000 per kilogram paling tinggi. “Pedagang juga tidak terlalu tinggi mengambil keuntungan, laporan yang saya terima paling tinggi di Rp45.000,” tuturnya.

Noneng menilai dampak seretnya pasokan jagung impor untuk pakan merembet pada urusan kenaikan harga pangan. Namun dia memastikan bahwa kondisi ini disebabkan dampak El Nino di sejumlah negara pengimport jagung. 

“Harapan saya sih semua menyadari bahwa ada semacam bencana alam yang berimbas ke harga, tapi saya minta kita semua sama-sama menjaga kondusifitas,” ujarnya.

Noneng juga memastikan pihaknya bersama dinas di daerah terus memantau kondisi pasar. Mogok jualan menurutya tidak terbukti karena pantauan di lapangan aktifitas pembelian daging ayam masih terus berlangsung. “Ayam masih ada di pasar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper