Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mendorong regenerasi petani di Kabupaten Cirebon bisa berjalan untuk menjaga produktivitas padi tetap tumbuh setiap tahunnya.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan generasi milenial harus melirik profesi petani lantaran terbukti tidak terpuruk sekali pun dilanda pandemi Covid-19.
“Kabupaten Cirebon awalnya merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Barat. Namun, seiring waktu berjalan, regenerasi petani di wilayahnya itu tidak berjalan dan menyisakan petani berusia 40 tahun ke atas,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Minggu (25/6/2023).
Imron mengatakan, regenerasi petani perlu dilakukan lantaran kebutuhan pangan bakal terus meningkat. Bila proses regenerasi tidak berjalan, dikhawatirkan bakal terjadi krisis pangan.
"Kalau generasi milenial tidak tertarik, nanti akan membeli kebutuhan pangan di mana," katanya.
Kementerian Pertanian memprediksi, produksi padi nasional periode Januari-Mei 2023 mampu menembus angka 23,94 juta ton.
Dari angka tersebut, Kabupaten Cirebon berkontribusi sebesar 279.893 ton (5,54 persen). Selain berkontribusi besar terhadap produksi nasional, luas lahan pertanian di Jawa Barat saat ini 892.821 hektare.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar berasal dari Kabupaten Cirebon dengan luas 575.000 hektare.