Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DTPH Jabar Siapkan Benih Padi Varietas Tahan Kering untuk 6 Daerah

Dalam menghadapi dampak El Nino, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat melakukan berbagai upaya antisipasi untuk mempertahankan produksi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG--Dalam menghadapi dampak El Nino, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat melakukan berbagai upaya antisipasi untuk mempertahankan produksi.

Salah satunya dengan menyediakan bantuan benih padi varietas tahan kering kepada petani.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar Yanti Zakiah mengatakan, benih tahan di musim kemarau akan diberikan di wilayah lumbung padi nasional, di antaranya Indramayu, Karawang, Cirebon, Bekasi, Majalengka dan Cianjur.

"Selain bantuan benih, upaya yang sudah dan sedang dilaksanakan di Jabar agar tidak berdampak pada produksi antara lain juga menyediakan air yang cukup untuk target luas tanam tahun 2023 sekitar 1,8 juta hektare, dengan satu kali hingga ada yang bisa tiga kali tanam," katanya dikutip Selasa (20/6/2023).

Benih padi varietas tahan kering yang disediakan, di antaranya Impari, Impago, Cakrabuana, dan Situ Bagendit. Ada 448 varietas padi yang sudah diluncurkan Kementerian Pertanian yang dapat dijadikan pilihan petani.

Sampai Juni 2023, dari alokasi sebanyak 75.000 ha bantuan benih sudah disalurkan untuk 53.000 ha, belum lagi bantuan dari Pemerintah Pusat. "Sisanya akan kita dorong untuk antisipasi El Nino," ujarnya.

Pemberian bantuan benih kepada petani juga dilakukan pada awal tahun 2023 terkait bencana banjir yang menyebabkan lahan puso seluas sekitar 30.000 ha. DTPH Jabar melakukan langkah cepat dan tepat dengan memberikan benih baru kepada petani terdampak untuk tanam ulang.

Yanti menuturkan pula, selain bantuan benih padi varietas tahan kering, pola tanam juga menjadi perhatian.

"Petani jangan memaksakan diri menanam padi jika air irigasi mulai berkurang, jadi bisa diganti dengan umbi dan kacang-kacangan," sebutnya.

Pada tahun ini luas lahan sawah di Jabar tercatat 928.218 ha di 27 kabupaten/kota. Dengan intensifikasi lahan, produksi beras Jabar berhasil mencapai posisi dua terbanyak secara nasional pada 2022.

"Tahun 2023 kami tetap optimistis bisa memproduksi beras terbanyak kedua nasional. Terbukti dengan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden kepada Gubernur Jabar di Padang beberapa hari lalu," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper