Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPDB 2023 Jabar: Pendaftar Hari Pertama Capai 47.500 Siswa

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB untuk SMA, SMK dan SLB tahap pertama di Jawa Barat sudah mencapai sebanyak 47.500 siswa. 
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG--Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB untuk SMA, SMK dan SLB tahap pertama di Jawa Barat sudah mencapai sebanyak 47.500 siswa. 

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya mengatakan PPDB Jabar 2023 ini dibagi menjadi dua tahap, untuk pertama ada jalur prestasi dan afirmasi. 

Sedangkan untuk tahap kedua hanya ada jalur zonasi. Untuk tahap pertama dimulai dari 6-10 Juni 2023. Sedangkan tahap dua mulai dari 26-30 Juni 2023.

"PPDB sudah mulai dari tanggal 6-10 ditahap 1. Dari sisi pendaftar per sekarang itu di 47.500 sudah daftar dan insyaallah akan terus bertambah karena kita lakukan secara online," katanya di Bandung, Rabu (7/6/2023).

Wahyu menjelaskan, pada tahap pertama ini jalur yang dibuka yaitu prestasi baik nilai rapor maupun olahraga, jalur afirmasi KETM dan kondisi tertentu hingga jalur perpindahan orang tua dengan kuota sebesar 50 persen.

Menurutnya untuk tahap satu 25 persen melalui prestasi dan itu bisa prestasi nilai rapor dan juga olahraga serta beberapa lainnya. 

Kemudian, 20 persen afirmasi yang di dalamnya ada keluarga ekonomi tidak mampu dan kondisi tertentu seperti terjadi bencana dan yang lainnya. "Sedangkan, 5 persen perpindahan tugas. Jadi untuk di tahap pertama ada 50," ucapnya.

Untuk jalur zonasi nantinya kuota yang diberikan sebesar 50 persen dari total kursi yang disediakan. Namun jumlah itu bisa lebih besar jika pendaftaran tahap pertama tidak memenuhi kuota yang ditentukan.

"Nah untuk yang zonasi itu kita lakukan di tahap dua di tanggal 26-30 itu di 50 persen. Nah untuk sekolah-sekolah yang hari ini tidak penuh di tahap pertama, kita akan limpahkan di tahap kedua," katanya. 

Saat ini untuk pendaftaran PPDB masih diterapkan melalui online. Adapun untuk pendaftaran menggunakan aplikasi Sapawarga baru diterapkan pada tahap kedua atau zonasi. Adapun untuk keluhan atau kendala nantinya bisa konsultasi ke sekolah yang dituju. 

"Untuk sapa warga ditahap ini baru informasi, dan untuk pendaftaran itu ditahap dua. Jadi untuk sekarang mengunakan website Disdik," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper