Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat bersama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat melakukan direct promotion untuk menggenjot kunjungan turis ke Jawa Barat.
Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Jabar Chandrawulan mengatakan sektor Pariwisata di Jawa Barat saat ini sedang bangkit dan simultan dengan pemulihan pascapandemi Covid 19.
"Seluruh stakeholder pariwisata terus bersinergi untuk saling mengisi dan mengakselerasi kunjungan wisatawan ke Jawa Barat untuk menumbuhkan kembali perekonomian Jawa Barat melalui kotribusi pariwisata terhadap PDRB yakni belanja makan/minum/restaurant dan akomodasi," kata Chandrawulan di Bandung, Jumat (26/5/2023).
Direct promotion merupakan strategi pemasaran melalui berkomunikasi langsung kepada pelanggan, baik pelanggan baru maupun potensial, tanpa melalui perantara pihak ketiga, seperti media ataupun iklan.
Menurutnya lewat direct promotion pariwisata di Jawa Barat adalah upaya memperkenalkan ataupun menjual produk atau layanannya langsung kepada buyers potensial. Strategi ini dinilai lebih efektif daripada periklanan konvensional.
"Karena dengan teknik pemasaran secara langsung, otomatis para seller dapat menyampaikan pesan yang terasa lebih personal kepada buyers yang disesuaikan dengan kebutuhan dan interest mereka terhadap produk dan layanan Pariwisata itu sendiri," tuturnya.
Ketua Bidang Restoran dan Pemasaran PHRI Jabar Derry Septiadi menuturkan, direct promotion merupakan salah satu program kerja yang di rancang oleh PHRI Jabar yang dibuka untuk semua pelaku parisiwata seperti hotel, restoran, objek wisata dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat.
Setelah Jakarta, akan ada lima kota lain yang akan dikunjungi dalam program Direct promotion PHRI Jabar, termasuk Kuala Lumpur & Johor Baru di bulan Agustus.
“Kami harapkan acara kegiatan Direct promotion ini bisa berjalan dengan lancar sesuai target dan kegiatan ini dapat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat baik domestik maupun mancanegara dengan tujuan kegaiatan MICE ataupun berwisata, dan dampaknya bisa menjadi salah satu pendorong peningkatan factor perekonomian Jawa barat lebih baik lagi," pungkasnya.
