Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pertumbuhan jumlah petani muda lewat program Petani Milenial yang sudah bergulir sejak 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil direncanakan kembali mewisuda ribuan peserta yang sudah melewati penggemblengan sepanjang 2022.
Guru Besar Pertanian Universitas Padjadjaran Tualar Simarmata mengungkapkan program Petani Milenial layak berkelanjutan karena memiliki misi menolong wajah pertanian. Menurutnya agar program ini berhasil evaluasi dan perbaikan harus dilakukan oleh Pemprov Jabar.
“Bagaimana hasilnya, berapa orang yang berhasil, yang berhasil tuh kenapa dia berhasil, itu menjadi best practice. yang tidak hasil ini ada kategori-kategori tadi yang sangat tidak berhasil ada yang hampir berhasil, agak berhasil, diklasifikasi, kemudian ada permasalahan-permasalahan dipecahkan,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya program mencetak petani muda sekaligus pebisnis di bidang pertanian bukanlah hal yang mudah, apalagi jika program petani milenial tidak dilanjutkan oleh pemerintah.
“Ingat bahwa program mengenai bidang pertanian itu untuk menjadikan orang menjadi pembisnis yang handal itu tidak bisa seperti membalik telapak tangan, jangan hanya semusim, SD saja 6 tahun, ini mau jadi petani masa cuman setahun,” tuturnya.
Pihaknya meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mengampu program ini tidak hanya mengutamakan urusan kuantitas. Menurutnya kualitas petani jebolan program ini lebih penting karena tantangan dunia pertanian saat ini tidak mudah.
“Jadi jangan sampai petani milenial ini berhenti, karena kalau dengan hanya pendekatannya proyek, sama saja dengan yang lain. Ini harusnya rutinitas,” katanya.
Menurutnya program Petani Milenial tidak boleh terputus dan sepotong-sepotong. Ia menganalogikan program ini seperti kuda yang hendak melewati jurang.
“Bertani itu seperti naik kuda mau melewati jurang, kalau kudanya tiba-tiba dihentikan, semuanya akan jatuh ke jurang. Kalau dipacu terus, bisa melewati jurang,” pungkasnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Kerja jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.