Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Niat Jadi TKW, Warga Purwakarta Ini Justru Terdampar 13 Tahun di Kalimantan

Cerita pilu warga Purwakarta, 13 tahun hilang kontak dan kini pulang dalam kondisi memprihatinkan.
Jajaran pemerintah Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta saat menjemput Nabila yang hilang kontak selama 13 tahun.
Jajaran pemerintah Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta saat menjemput Nabila yang hilang kontak selama 13 tahun.

Bisnis.com, PURWAKARTA - Keluarga Mulyati atau Nabila Putri, warga Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta hanya bisa pasrah.

Pasalnya keluarga ini telah kehilangan kontak dengan Mulyati sejak 13 tahun yang lalu. Namun seperti ada keajaiban, pada Rabu sore kemarin Mulyati kembali dengan kondisi yang memprihatinkan.

Sutinah, ibu kandung Mulyati menuturkan, sejak 2010 lalu putrinya itu meninggalkan rumah. Tujuannya ingin mengubah nasib dan bekerja menjadi buruh migran ke Malaysia.

"Kami kira, putri kami memang bekerja di Malaysia. Tapi, sejak pergi meninggalkan rumah tidak ada kabar sama sekali," ujar Sutinah.

Kepergian Mulyati ini membawa harapan baru bagi keluarga. Keluarga berharap Mulyati bisa mengubah roda perekonomian. Namun, hari demi hari menjadi tahun demi tahun, tak ada perubahan apapun.

Jangankan mengirim uang ke keluarga, sekedar pesan atau kabar juga tak ada. Karena keterbatasan pengetahuan, keluarga tak berupaya menulusuri jejak Mulyati.

Akan tetapi pada Rabu 24 Mei 2023 kemarin, keluarga seperti terhempas dari lamunan. Ada kabar dari pihak Pemerintah Kecamatan Cibatu, jika Mulyati ditemukan. Bahkan, Mulyati sedang menuju perjalanan ke Purwakarta.

"Alhamdulillah, anak saya ditemukan. Anak saya selamat," ujar Sutinah sambil berurai air mata.

Kepulangan Mulyati ini sangat dramatis. Karena, sebelum kembali ke Purwakarta, Mulyati ditemukan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat.

Kronologinya, pada 21 Mei 2023, Pj Kepala Desa Cikadu, Asep Sukma, mendapat kabar dari Dinas Sosial Kalimantan Barat. Kabarnya, bahwa ditemukan orang terlantar bernama Mulyatu alias Nabila Putri. Mulyati, berasal dari Desa Cikadu RT 02/04 Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta. 

Selanjutnya Dinas Sosial Kalimantan Barat memulangkan Mulyati melalui Kapal Laut PELNI sekitar pukul 19.00 WITA dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Tiba di Semarang Selasa pukul 20.00 WIB singgah di Dinas Sosial Semarang. Kemudian Rabu 24 Mei 2023 di berangkatkan lagi dari Semarang pukul 10.00 pagi melalui Jasa Bus Laju Prima tujuan Semarang-Jakarta.

Mulyati diserahkan oleh kernet Bus kepada Pj Kepala Desa Cikadu yang didampingi oleh Camat Cibatu Muhammad Kosim dan Kapolsek Cibatu AKP Teguh Sujito, di jembatan Tol Cipali yang masuk wilayah Desa Cimahi, Kecamatan Campaka.

Camat Cibatu Muhammad Kosim, membenarkan jika ada warganya hilang kontak selama 13 tahun. Awalnya, Mulyati hendak jadi pekerja migran Indonesia di Malaysia. Namun, nasib berkata lain. Mulyati malah terdampar di Kalimantan Barat.

"Begitu kami jemput di bahu jalan tol, kondisi Mulyati memprihatinkan. Badannya sangat kurus dan tatapan matanya tidak fokus, seperti depresi," ujar Abah Ocim panggilan akrabnya.

Kepulangan Mulyati disambut isak tangis keluarga. Bahkan, ibu kandungnya sangat syok. Kemudian, Mulyati diperiksa oleh bidan desa. Selanjutnya, akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan lainnya. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Rendi Mahendra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper