Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Cirebon Terima Ratusan Aduan dari Masyarakat

OJK Cirebon mendapatkan aduan sebanyak 570 kali dari warga di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) hingga akhir April 2023.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, CIREBON - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mendapatkan aduan sebanyak 570 kali dari warga di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) hingga akhir April 2023.

Kepala OJK Cirebon Fredly Nasution mengatakan ratusan aduan tersebut, 366 di antaranya pengaduan konsumen dan 204 langsung ke Kantor OJK Cirebon, Jalan dr Cipto Mangunkusomo, Kota Cirebon. 

“Ratusan pengaduan tersebut terkait dengan permasalahan take over kredit dan pelunasan dipercepat,” kata Fredly di Kota Cirebon, Kamis (4/5/2023).

Fredly menambahkan, pihaknya pun melakukan upaya edukasi keuangan terkait waspada investasi dan pinjol ilegal kepada seluruh lapisan masyarakat melalui beberapa platform media.

“Kantor OJK Cirebon telah melakukan 35 kali kegiatan edukasi keuangan, waspada investasi dan pinjol illegal di seluruh Kota dan Kabupaten di Ciayumajakuning,” katanya.

Selain itu, lanjut Fredly, pihak pun selama 2023 ini tetap berkonsisten menjadi bagian dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang beranggotakan Bank Indonesia, pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan akademisi.

Tim tersebut melakukan upaya melawan rentenir dan membantu program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) dan Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian (K/PSP). 

“Melalui TPAKD, diharapkan dapat semakin meningkatkan tingkat literasi atau tingkat pemahaman masyarakat akan produk dan jasa keuangan maupun tingkat Inklusi keuangan,” kata Fredly.

“Hasil survey nasional literasi dan inklusi keuangan 2022, tingkat literasi masyarakat Kota Cirebon yang menjadi barometer tingkat literasi masyarakat Ciayumajakuning sebesar 51,81 persen dan tingkat Inklusi sebesar 87,05 persen,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper