Bisnis.com, BANDUNG--Realisasi investasi untuk penanaman modal asing (PMA) di Jawa Barat di triwulan I tahun 2023, yang ditanamkan oleh para investor menunjukkan peningkatan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani mengatakan realisasi PMA mencapai Rp28,1 triliun pada triwulan I 2023.
"Angkanya meningkat Rp9,8 triliun atau US$628,8 dari periode investasi yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp18,2 triliun," katanya kepada Bisnis, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya realisasi PMA mampu menyumbang jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 46.285 orang atau naik 18.582 orang dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 27.703 orang.
"Untuk PMA jumlah proyek LKPM meningkat dari 3.255 proyek LKPM pada periode triwulan I tahun 2022, menjadi 5.853 proyek LKPM pada triwulan I tahun 2023 atau naik 2.598 proyek LKPM," katanya.
Nining juga melansir lokasi yang paling besar untuk jumlah investasi PMA di Jawa Barat, terpusat di Kabupaten Bekasi dengan nilai Rp10 triliun.
"Sektor yang paling besar jumlah investasi di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor Sekunder, bidang usaha Industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain sebesar Rp5,7 triliun atau 20,38 persen," katanya.
Sementara untuk lokasi yang paling besar penyerapan tenaga kerja PMA di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Karawang sejumlah 18.668 orang.
"Sektor yang paling besar penyerapan tenaga kerja PMA di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor sekunder, bidang usaha Industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain sejumlah 19.119 orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
