Bisnis.com, BANDUNG — Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar memprediksi okupansi hotel selama libur Lebaran 1444 Hijriah/2023 akan mencapai 80 persen.
"Kita targetkan 80 persen [okupansi hotel], jauh-jauh hari kita sudah menyampaikan kepada anggota kita agar mereka siap-siap," kata Herman, Kamis (20/4/2023).
Herman menilai, pascapandemi Covid-19, Jawa Barat harus kembali menjadi tujuan wisata, paling tidak menjadi destinasi wisata wisatawan nusantara dimulai saat libur Lebaran ini.
"Jadi kita ingin mengembalikan Jawa Barat ini jadi tujuan usaha, minimal untuk Wisnus lah," ungkap dia.
Untuk itu, saat ini menjadi proses recovery yang paling pas untuk sektor pariwisata di Jawa Barat. Yakni, dengan dukungan kebijakan hingga stimulus.
"Ini kan gak gampang, dampak Pamdemi Covid ini gak gampang, harus ada recovery, recovery membutuhkan uang dan kebijakan," jelasnya.
Baca Juga
Namun, ia menilai jika pemerintah tidak mendukung dengan kebijakan yang tepat, atau bahkan ada kebijakan yang tidak tepat maka recovery ini selamanya tak akan terjadi.
"Tapi kalau pemerintah tidak ngerti kebijakan apa yang dikeluarkan, ya tidak bisa jalan," imbuhnya.
Sementara itu, Herman menyebut, Bogor dan Cirebon masih akan menjadi destinasi potensial yang akan memberikan kinerja baik untuk sektor pariwisata.
Menurutnya, dengan durasi waktu libur yang relatif panjang, Pangandaran dan Garut akan menjadi destinasi pavorit di Jawa Barat.
"Saya melihat pergerakan wisatawan mungkin akan terjadi hingga 1 Mei 2023 mendatang," jelasnya.
Selain itu,untuk mendukung peningkatan akses pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Barat, PHRI Jawa Barat bekerjasama dengan JobStreet Express.
“Potensi lowongan kerja di Bandung dan sekitarnya, terutama di sektor industri hospitality seperti hotel, restoran, dan kafe, semakin meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia pasca pandemi Covid-19," ungkap Head of JobStreet Express Woon Hann Khoo.
Hadirnya JobStreet Express dengan lebih dari 9.000 mitra perusahaan di Bali, Bandung, dan Yogyakarta, diharapkan dapat turut membantu program pemerintah dalam mengatasi angka pengangguran. Hingga saat ini, JobStreet Express telah memiliki lebih dari 6.000 iklan lowongan kerja aktif dalam platform-nya.
“Kolaborasi dengan PHRI DPD Jawa Barat merupakan langkah awal di tahun 2023 bagi JobStreet Express untuk memperluas jangkauan ke kota-kota besar lainnya dan memperbanyak lowongan kerja sehingga turut mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia,” tutup Woon Hann Khoo.