Bisnis.com, BANDUNG—Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Migas Utama Jabar atau MUJ tak mengenal batas wilayah.
Peristiwa gempa bumi di Cianjur November 2022 lalu yang menelan banyak korban jiwa dan harta juga menggerakan MUJ untuk berkontribusi nyata ke wilayah tersebut.
“Sampai sekarang kami masih mengkonsentrasikan TJSL di wilayah Cianjur,” kata Direktur Utama PT MUJ Begin Troys pada Bisnis, Rabu (19/4/2023).
Menurutnya sebelum Ramadan, unit kemanusiaan perusahaan rencananya hendak mengakhiri program di kawasan tersebut, nahas beberapa waktu lalu sejumlah kawasan terdampak gempa dihantam banjir bandang.
“Cianjur sudah masuk masa recovery, ada banjir bandang kami balik lagi ke sana,” tuturnya.
sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT MUJ Muhammad Sani mengatakan pada momen Ramadan pihaknya menyalurkan sejumlah bantuan pada korban gempa bumi di Cianjur.
Baca Juga
“Kami membangun empat unit rumah hunian sementara semi permanen, dan empat hunian sementara berbentuk tenda,” kata dia.
Bantuan tersebut diluar ratusan pelayanan kesehatan bagi warga dan sejumlah fasilitas seperti puluhan unit MCK dan sumur bor. Selain sembako, secara rutin MUJ juga memberikan paket berbuka dan lebaran.
“Ada 1000 paket berbuka untuk warga terdampak gempa Cianjur kami siapkan,” ujarnya.
Begin Troys mengatakan pihaknya memetakan empat fokus utama dalam program TJSL yakni ekonomi, pendidikan, kesehatan dan rehabilitasi lingkungan.
“Di sektor ekonomi, misalnya, MUJ berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lemah dan pembinaan UMKM khususnya warga Jawa Barat,” katanya.
Sementara untuk CSR lingkungan hidup, pihaknya fokus pada pengendalian dampak resiko pencemaran dan kerusakan lingkungan serta mendukung berbagai kegiatan pelestarian lingkungan.
“Ini merupakan komitmen MUJ terhadap lingkungan di Jawa Barat, tak hanya di wilayah kerja ONWJ tapi juga seluruh daerah di Jawa Barat, tak menutup kemungkinan daerah lain di Indonesia,” katanya.
Konten ini merupakan bagian dari Safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia, dan didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Bank BJB, BUMD PT Migas Utama Jabar (MUJ), dan JNE.
