Bisnis.com, BANDUNG - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan puluhan mobil terjebak macet di kebun singkong di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).
Dari video yang beredar, telihat jelas puluhan kendaraan roda empat harus diam di tempat dan tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama. Bahkan beberapa pengendaranya sampai keluar dari kendaraan.
Tampak juga, lokasi kemacetan yang tidak seperti biasa. Biasanya, kemacetan terjadi di dekat gedung-gedung bertingkat atau jalan raya ramai pengguna.
Tapi dalam video tersebut, kemacetan justru terjadi di sebuah jalan kecil yang kiri kananya rimbun dengan pohon singkong.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Bisnis.com, para pengendara mobil ini nekat mengambil jalan pintas untuk menghindari kemacetan di di jalan Sukabumi - Bogor.
Pihak terkait terpaksa menutup jalan tersebut akibat adanya tabrakan antara truk tangki berisi kecap dan truk pengangkut pasir.
Baca Juga
Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Cibadak, di area Jembatan Cipamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/4/2023).
Imbas dari kecelakaan ini adalah jalanan yang macet bahkan sampai enam jam lamanya. Inilah yang membuat sejumlah pengendara memutuskan untuk mencari jalan alternatif.
Tapi sayang, jalan alternatif yang digunakan ternyata tidak sesuai perkiraan. Jalanan tersebut masih berupa tanah dan membuat sejumlah pengendara kesulitan melaluinya.
Beberapa mobil dikabarkan selip dan bahkan sampai terjebak.
Efek dari insiden ini, kemacetan justru kembali terjadi di tengah kebun singkong di wilayah Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat tersebut.
Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan jika tabrakan, yang menyebabkan sejumlah kendaraan mencari jalan alternatif, terjadi sekitar pukul 04.30 WIB pada Kamis (13/4/2023).
Saat itu, truk tangki kecap melaju dari arah Bogor ke Sukabumi dan diduga hilang kendali saat melewati turunan di tikungan Jalan Pamuruyan.
"Truk tangki muatan kecap oleng ke sebelah kanan jalan. Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju truk muatan pasir. Karena jarak sudah dekat, kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi, truk bertabrakan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
