Bisnis.com, GARUT— Bupati Kabupaten Garut Rudy Gunawan memastikan 80 kilometer ruas jalan di bagian selatan daerah itu dalam kondisi baik.
Rudy mengklaim bahwa selain dalam kondisi baik, puluhan kilometer ruas jalan tersebut juga terdapat beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hingga rest area.
"Kami pastikan 80 kilometer dalam keadaan baik dan dan siap menerima kunjungan pemudik. Di jalur itu juga banyak kantor polsek, kantor koramil, dan kantor kecamatan, bisa jadi rest area," kata Rudy di Kabupaten Garut, Senin (17/4/2023).
Namun demikian, kata Rudy, sebagian ruas jalan tersebut berpotensi dilanda bencana pergerakan tanah. Salah satunya, jalur penghubung antara Garut--Bandung via Talegong.
Oleh karena itu bupati pun mengimbau kepada seluruh pemudik maupun wisatawan yang melintasi ruas jalan di wilayah Garut Selatan untuk berhati dan memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG.
"Harus hati-hati terutama spot jalan dari setelah Kantor Kecamatan Talegong menuju ke Caringin itu ada longsoran-longsoran, kalau hujan besar ini harap hati-hati, karena di situ adalah daerah rawan longsor," kata Rudy.
Baca Juga
Menurut dia, Dinas PUPR Kabupaten Garut sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat untuk mengantisipasi segala hal yang terjadi, termasuk salah satunya dengan penyediaan alat evakuasi jika terjadi longsor di lokasi yang dilewati oleh pemudik.
Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Garut memprediksi sebanyak 1,65 juta pemudik dari luar daerah bakal menyemut di Kabupaten Garut, Jawa Barat saat Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, jumlah pemudik yang datang ke Garut meningkat 42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini karena tidak adanya larangan mudik oleh pemerintah pusat.
"Tahun lalu, jumlah pemudik yang datang ke Garut sebanyak 1,2 juta pemudik," kata Rio.