Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

60 Puskesmas dan 12 RS di Kabupaten Cirebon Tetap Beroperasi Selama Libur Idulfitri

Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan arus mudik pada libur Hari Raya Idulfitri 1444 H di Kabupaten Cirebon tidak akan ada hambatan.
Pelayanan puskesmas di daerah./Ilustrasi
Pelayanan puskesmas di daerah./Ilustrasi

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan arus mudik pada libur Hari Raya Idulfitri 1444 H di Kabupaten Cirebon tidak akan ada hambatan. 

Antisipasi dilakukan pemerintah daerah bersama sejumlah pihak untuk memastikan kelancaran momen tersebut.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, pemerintah daerah mengoperasikan 60 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan 12 rumah sakit di Kabupaten Cirebon untuk kenyamanan para pemudik.

Pemerintah daerah juga mendirikan posko kesehatan yang disebar seluruh jalur mudik Kabupaten Cirebon, mulai dari jalur arteri, jalur wisata, hingga jalur tol.

“Diharapkan mudik sekarang berjalan dengan baik dan lancar,” kata Imron saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya di Mapolresta Cirebon, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (17/4/2023).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bakal menyiapkan tim gawat darurat untuk mengantisipasi kejadian luar biasa saat arus mudik Lebaran 2023. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon Diding Sarifudin mengatakan, pemerintah pusat memprediksi jumlah mudik pada lebaran tahun ini bakal lebih banyak. Apalagi, kabupaten Cirebon, merupakan daerah  perlintasan bagi sebagian besar pemudik.

“Intinya, kami menyiapkan SDM dan sarana untuk antisipasi lonjakan kasus dan kejadian luar biasa,” kata Diding.

Dalam upaya mengantisipasi kejadian luar biasa ini, Dinkes Kabupaten Cirebon mendirikan 23 posko kesehatan di jalur Tol Cipali, Tol Palikanci, Tol Kanci Pejagan, Jalur Pantura Cirebon, hingga jalur menuju obyek wisata.

Diding menyebutkan, puluhan posko tersebut akan didirikan pada 18 April 2023 hingga 2 Mei 2023.

“Kami memperkirakan puncak arus mudik itu jatuh pada 29-21 April 2023. Artinya, sebelum ada puncak arus mudik, kami sudah siap mengantisipasi kejadian luar biasa,” kata Diding.

Diding menambahkan, jumlah personel yang disiagakan selama masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini sebanyak 977 orang. Ratusan orang itu terdiri dari, 732 paramedis, 60 dokter, dan 185 tenaga non kesehatan.

Nantinya, ratusan petugas ini bakal bekerja secara shifting untuk memberikan layanan kesehatan, baik kepada penumpang maupun pengemudi guna memastikan keselamatan perjalanan. 

“Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon juga menyediakan satu unit mobil ambulans di posko tersebut. Harapannya dengan ini bisa meminimalisir kecelakaan," kata Diding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper