Bisnis.com, SUMEDANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Sumedang AKBP Hery Sudrajat menyebutkan saat ini peredaran narkoba tidak hanya terfokus di perkotaan, tapi kini sudah masuk hingga ke daerah-daerah.
Hal ini kata Hery menjadi informasi yang memrihatinkan. Sehingga ia meminta usaha pencegahan hingga pemberantasan peredaran narkoba di Sumedang menjadi urusan bersama.
"Mungkin kita tidak akan menyangkanya. Mungkin kita tidak yakin bhawa nan jauh di sana [pedesaan] ada perbedaan narkoba. Ini fakta yang harus saya sampaikan," kata Hery, dikutip Senin (27/3/2023).
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar lebih peduli dan peka terhadap lingkungan. Sehingga diminta untuk segera melapor saat terjadi akivitas mencurigakan baik peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di sekitar rumah.
"Kami selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam rangka memerangi bahaya narkoba. Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama mewujudkan Sumedang Bersinar [Bersih Narkoba]," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba di lingkungan pelajar.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan hingga meminta Polisi dan BNN untuk secara acak tes urin pelajar baik di sekolah maupun di tempat pergaulan di ruang publik.
'Kita lakukan secara acak agar bisa melihar peredaran narkoba seperti apa," ungkap Dony.