Bisnis.com, KARAWANG – PT Pupuk Kujang terus melakukan transformasi digital dalam aktivitas bisnis produsen pupuk pelat merah tersebut.
Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi mengatakan hingga saat ini terdapat 62 aplikasi yang dikembangkan dan digunakan untuk menunjang pekerjaan di Pupuk Kujang.
"Digitalisasi di Pupuk Kujang juga dilakukan di seluruh job family. Mulai dari operasional produksi, pemeliharaan, keuangan, pemasaran hingga administrasi dan pengamanan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/3/2023).
Maryadi menjelaskan aplikasi besutan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) itu digunakan untuk berbagai pekerjaan mulai dari produksi, pemeliharaan, pemasaran, rantai pasok, keuangan hingga kesekretariatan.
"Aplikasi-aplikasi tersebut bukan hanya memudahkan saat bekerja, namun juga mempercepat proses pekerjaan," katanya.
Atas transformasi digital tersebut, Maryadi pun dinobatkan sebagai CEO terbaik kategori Digital Transformation Excellent anak perusahaan BUMN dalam ajang Anugerah BUMN 2023.
Baca Juga
Adapun penghargaan yang diberikan kepada Dirut Pupuk Kujang itu, telah melalui tahapan penjurian yang ketat selama dua pekan. Dalam hal ini, dewan juri menilai Pupuk Kujang telah menerapkan digitalisasi secara agresif dalam menunjang kinerja usahanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2023 sekaligus Menteri BUMN pertama Tanri Abeng mengatakan, kategori yang ditetapkan di ajang tahun ini adalah CEO Visioner, Strategic Orientation, Driving Excecution dan Talent Development.
"Pemenang The Best CEO tidak hanya dilihat dari peningkatan kinerja perusahaan namun juga dikaitkan dengan kepemimpinan yang mumpuni dalam mengelola strategi bisnis di era transisiendemi," ujar Tanri.
Kinerja perusahaan dalam aspek digital telah diapresiasi di berbagai ajang. Pada tahun 2022 misalnya, Pupuk Kujang mendapat penghargaan INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian.
Penghargaan itu mengukur indeks kesiapan penerapan teknologi 4.0 dalam industri. Di ajang itu, Pupuk Kujang meraih Kategori Aggressive Digitalization.
Berdasarkan Framework Cobit 2019, skor IT Maturity Pupuk Kujang tahun 2021 mencapai 2,75 atau termasuk kategori managed, lantaran menerapkan aspek Internet of Things (IoT) dalam menjalankan operasinya, Pupuk Kujang terus memperkuat keamanan cyber perusahaan. Mulai dari infrastruktur, keamanan jaringan, keamanan server dan aplikasi hingga penerapan security matrix.