Bisnis.com, SUBANG -- DEFEND ID, holding industri pertahanan Indonesia, mendukung pelaku usaha mikro dan kecil atau UMK untuk mengoptimalkan pemasaran lewat digital.
Salah satu dukungan perusahaan holding itu lewat gelaran pelatihan digitalisasi UMK dengan tema 'Pengembangan UMK Naik Kelas Melalui Go Digital', pada Rabu (1/3/2023).
Ketua Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Len Industri, Emma Sri Sakti, mengatakan program itu merupakan keberpihakan perusahaan kepada pembangunan lingkungan, sosial dan masyarakat.
"Kami TJSL BUMN Industri Pertahanan ingin membantu UMK dengan go digital agar UMK di Indonesia mampu bersaing dan go international,” katanya, dalam keterangan pers.
Menurut Emma, DEFEND ID yang terdiri dari Len Industri sebagai induk holding, PINDAD, PAL, PTDI, dan DAHANA, menilai UMK di Indonesia memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi negeri.
Dia menambahkan DEFEND ID berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjadi pemateri diantaranya, Budiana Yusuf (kotasubang.com), Tanti Sri Gandini (Unit Layanan Pengadaan Pemkab Subang) serta Muhammad Agung (Genpro Pasundan Area).
"Kegiatan ini merupakan kerja bareng TJSL anggota Holding DEFEND ID yang semakin padu berkolaborasi dalam menjalankan program kepedulian dan tanggungjawab sosial," katanya.
Sementara itu Ketua TJSL DAHANA, Eman Suherman, menambahkan pihaknya berharap pelatihan itu bisa membuat mitra binaan perusahaan bisa menembus pasar lebih luas.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap akan semakin banyak mitra binaan DEFEND ID yang menembus pasar nasional maupun global," katanya.
Eman mengklaim bahwa beberapa mitra binaan DAHANA telah berhasil menembus pasar internasional, baik UMK yang bergerak di industri kopi, maupun di industri kreatif.