Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan akan tunduk dan fatsun pada keputusan Partai Golkar yang mencalonkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato sebagai calon presiden, meskipun berdasarkan hasil sejumlah survei elektabilitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan sang ketua umum.
“Kalau posisi politik praktis karena sudah jadi kader Golkar maka saya taat aturan rumah tangga [Golkar],” ujarnya di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (28/2/2023).
Menurutnya, dengan bergabung partai Golkar maka semua keputusan yang sudah diambil, salah satunya menetapkan Airlangga sebagai capres harus ditaati.
Baca Juga
“Capres Golkar masih Pak Airlangga Hartarto dan saya dukung,” ujarnya.
Sebelumnya, Survei Litbang Kompas bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) mendudukan Ridwan Kamil sebagai capres alternatif terpopuler pada Januari 2023. Elektabilitasnya jauh mengungguli Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Survei Litbang Kompas Januari 2023 turut mencari tahu siapa figur calon presiden (capres) alternatif yang paling diminati oleh publik. Hasil sigi mencatat, Ridwan Kamil meraih tingkat elektabilitas tertinggi sebagai capres alternatif dengan angka 22,7 persen, sementara Sandiaga Uno berada di peringkat kedua dengan 7,3 persen dan AHY sebesar 5,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
ridwan kamil partai golkar airlangga hartarto capres Pilpres 2024