Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan tinggi pratama pada Maret mendatang.
Ridwan Kamil mengatakan pelantikan yang ia pimpin hari ini dilakukan untuk mengisi posisi yang ditinggal pensiun atau berhalangan tetap seperti meninggal dunia
"Gak ada masalah, ini mah kan karena banyak yang pensiun. Makanya sebelum hari ini jabatannya di Plt-kan. Kepala BKD kan meninggal, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah masih Plt Jadi prosesnya lama, nunggu izin dari kepala BKN," katanya di Gedung Sate, Bandung, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya pelantikan kepala dinas, kepala biro hingga asisten daerah ini baru ronde pertama dan akan kembali digelar dalam waktu dekat.
"Dan ini ronde pertama, mungkin ronde kedua satu dua minggu lagi. Jabar kan secara umum sudah bagus kinerja PNS nya. Juara kita merit sistemnya jadi ini contoh yang dipilih berdasarkan sistem komputer itu. Harusnya kinerjanya bagus," katanya.
Pada para pejabat yang baru dilantik ia meminta agar menjaga stabilitas ratusan penghargaan dan capaian yang sudah diraih.
Baca Juga
"Jaga stabilitas saja, yang bagus pertahankan, kita dapat hampir 500 penghargaan. Jadi perlu diapresiasi bahwa sisi yang kurang-kurangnya ya sudah sunatullah," katanya.
"Tapi saya ingin menyampaikan sebagai pemimpin politik sudah mendeliver 500an perubahan, bukan hanya ngurusin infrastruktur, tapi ngurusin pendidikan, kesehatan dan lain-lain, apalagi ekonomi. Hari ini mayoritas berita baik," ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya ASN menjaga netralitas di tahun politik agar tidak terjadi pelanggaran disiplin aparatur.
"Netralitas penting karena ini tahun politik. Semua mendekati PNS ASN kali ya, jangan sampai ada pelanggaran disiplin. Karena pilar demokrasi yang netral itu PNS dan TNI Polri," tuturnya.
Sebelumnya, Tak hanya jabatan eselon II, rotasi dan mutasi kali ini juga mengisi sejumlah posisi-posisi setingkat sekretaris dinas dan badan, kepala bidang hingga kepala unit di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Berikut daftar pejabat tinggi pratama yang baru saja selesai dilantik dan diambil sumpah jabatan.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Dedi Supandi, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Wijaya, sebelumnya Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan, sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar Sumasna, sebelumnya Kepala Bappeda Jabar
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih, sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar
Kepala DPMPTP Jabar Nining Yulistiani, sebelumnya Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jabar
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jabar Yulia Dewita, sebelumnya Sekretaris BKD Jabar
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jabar Gandjar Yudniarsa, sebelumnya Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Jabar
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar Adi Komar, sebelumnya Kabag Prokol Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
