Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan akan menjaga stabilitas harga jelang Ramadan 1444 Hijriah. menurutnya, belajar dari Ramadan sebelumnya, memang sejumlah komoditas di Sumedang kerap alami inflasi.
Untuk itu, Dony memastikan sudah berkoodinasi lewat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk melakukan sejumlah upaya untuk menekan lonjakan harga di Sumedang.
"Kami melakukan komunikasi yang efektif agar bisa mengawasi harga kebutuhan pokok, sehingga ketika alami kenaikan, nantinya kita bisa intervensi," ungkap Dony kepada Bisnis, Selasa (21/2/2023).
Selain itu, beberapa upaya pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang adalah dengan menjamin 4K. Yakni Ketersediaan stok pangan, Kelancaran distribusi, Keterjangkauan harga, dan Komunikasi yang efektif.
"Tentunya kita akan menjaga inflasi dengan cara memastikan 4K tersebut di satu bulan jelang Ramadan ini," ungkapnya.
Sementara itu, warga Sumedang sendiri bisa ikut mengawasi perkembangan harga jelang bulan puasa tersebut. Yakni dengan mengakses informasi melalui WA Kepo. Di sana warga bisa mengetahui harga semula bahan pokok.
"Untuk komunikasi kepada publik kami punya WA Kepo, disana ada Bapokti Bahan Pokok Penting yang harganya ada, sehingga dengan data itu masyarakat bisa mengetahui langsung harganya berapa dan ketika itu harga naik kita langsung intervensi," jelasnya.
Dengan upaya-upaya tersebut, pihaknya berkomitmen untuk terus memonitor ketersediaan pasokan harga bahan pokok agar permintaan dan ketersediaan bisa seimbang.
"Kami akan terus memonitor ketersediaan pasokannya ada sehingga supply demand-nya balance," tandas dia. (K34)