Bisnis.com, SUMEDANG - Bank Indonesia Jawa Barat mewaspadai harga sejumlah komoditas yang berpotensi melonjak jelang Ramadan 2023 ini.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat (KPwBI Jabar) Erwin Gunawan Hutapea mengatakan berdasarkan data historis inflasi selama periode 2019-2022, komoditas yang sering muncul menjadi penyumbang inflasi dalam periode HBKN Ramadan dan Idulfitri adalah cabai rawit, cabai merah, bawang merah, telur ayam ras dan daging ayam ras.
"Selain komoditas tersebut, komoditas beras juga perlu menjadi perhatian memperhatikan faktor intensitas hujan yang berdampak pada kualitas hasil panen yang memengaruhi pasokan serta andil beras terhadap perhitungan inflasi," ungkap Erwin kepada Bisnis, Selasa (21/2/2023).
Menurutnya, BI telah berkoordinasi dengan TPID Provinsi Jawa Barat dan TPID kabupaten/kota, DKPP Provinsi Jawa Barat bersinergi melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) di berbagai titik di kabupaten/kota dengan menjual berbagai komoditas yang berpotensi alami lonjakan harga.
"Selain itu kami juga mendorong Kerja sama Antar Daerah (KAD) untuk mengatasi fluktuasi harga komoditas yang memiliki kerawanan," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data harga kebutuhan pokok di pasar modern dan pasar tradisional per 20 Februari 2023, komoditas di Provinsi Jawa Barat yang terpantau menunjukkan peningkatan harga adalah aneka cabai.
"Yang paling besar itu cabai rawit merah yang mencapai harga rata-ratanya Rp74.450, kemudian cabai rawit hijau Rp53.400 di pasar tradisional," jelasnya. (K34)