Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Lalu Diresmikan Ridwan Kamil, Kini Pasar Pasalaran Mulai Rusak

Pedagang di Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon mengeluhkan beberapa fasilitas di dalamnya yang mengalami kerusakan.
Kondisi terkini Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi
Kondisi terkini Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Pedagang di Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon mengeluhkan beberapa fasilitas di dalamnya yang mengalami kerusakan. Padahal, Pasar tersebut belum lama diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Maret 2022.

Pedagang Pasar Pasalaran, Ade mengatakan salah satu fasilitas di pasar yang mengalami kerusakan yakni saluran pembuangan. Saat hujan mengguyur, air dari membuangan meluap hingga membanjiri sejumlah kios. 

Selain itu, saat hujan deras mengguyur, bagian atap di pasar tersebut mengalami kebocoran. Kondisi paling terasa dirasakan oleh pedagang santai di lantai 2.

"Yang paling repot itu banjir dari saluran pembuangan, surutnya tidak cepat. Kami pedagang di Pasar Pasalaran memohon kepada pemerintah untuk segera memperbaiki masalah ini," kata Ade di Pasar Pasalaran, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kabupaten Cirebon, Jumat (17/2/2023). 

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan mulai Senin (20/2/2023), pihaknya bakal segera memperbaiki kerusakan yang dikeluhkan. Kenyamanan para pedagang menjadi prioritas utama. 

Saat berkunjung ke Pasar Pasalaran, kata Imron, kondisinya mulai kumuhan lantaran masih adanya genangan akibat luapan dari saluran tersebut. 

"Senin segera diperbaiki. Kami dapat bantuan CSR dari BJB sebesar Rp150 juta untuk perbaikan saluran dan kebocoran," kata Imron. 

Ia juga mengimbau, kepada seluruh pedagang pasar untuk menjaga seluruh fasilitas yang sudah di bangun. Pasalaran merupakan pasar terbaik di Kabupaten Cirebon. 

"Mari sama-sama menjaga pasar, supaya kenyamanan tetap terjaga," kata Imron. 

Pasar Pasalaran diresmikan Ridwan Kamil pada Jumat (4/3/2022). Peresmian tersebut dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh dan menghadirkan kenyamanan bagi seluruh pembeli.

Revitalisasi pasar di Kabupaten Cirebon ini merupakan program dari Pasar Juara yang merupakan irisan dari visi misi Jabar Juara lahir dan batin.

Anggaran yang digunakan revitalisasi pasar ini menggunakan Bantauan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat, yang dikerjakan oleh pemerintah daerah sebanyak Rp9 miliar.

Pemerintah daerah di Kabupaten Cirebon diharapkan membuat lembaga khusus untuk mengelola kedua pasar tersebut. Saat ini, pengelolaan masih di bawah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saat ini mendorong seluruh pasar daerah untuk memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Sampai sekarang baru ada tujuh pasar.

Pasar SNI di Jawa Barat ditargetkan sebanyak 10 hingga 2023 atau akhir kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper