Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RSUD Waled Cirebon Diusulkan Jadi Rumah Sakit Provinsi

RSUD Waled saat ini sudah menjadi rumah sakit rujukan pasien dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) dan Brebes, Jateng.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat meninjau RSUD Waled.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat meninjau RSUD Waled.

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengusulkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Provinsi Jawa Barat.

Imron mengatakan RSUD Waled saat ini sudah menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) dan Brebes, Jawa Tengah.

“Saat saya meninjau, menemukan adanya pasien dari Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Bahkan karena lokasinya berada di perbatasan provinsi, banyak warga Jawa Tengah yang kesini juga," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Jumat (3/2/2023).

Imron mengatakan, RSUD Waled sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas terbaru. Pelayanan yang diberikan pun lebih maksimal dibandingkan rumah sakit lainnya.

“Fasilitas dan SDM di RSUD Waled yang sudah bagus ini, dibarengi dengan pelayanan yang maksimal.

Sejak tahun lalu, RSUD Waled Kabupaten Cirebon sudah menjadi rujukan untuk pengobatan tuberkulosis resisten obat (TB-RO) dan talasemia.

Berdasarkan beberapa penjelasan, TB-RO merupakan infeksi tuberkulosis yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis kebal obat, akibat pengobatan tidak benar.

Sementara talasemia, merupakan penyakit keturunan akibat kelainan sel darah merah yang menyebabkan penderita harus menjalani proses transfusi darah sepanjang hidupnya.

Kebijakan tersebut lantaran rumah sakit khusus yang menjadi rujukan bagi pengidap TB-RO dan talasemia di Jabar sangat sedikit.

Padahal, jumlah kasus akibat kedua tersebut cukup banyak. Bahkan, menjadi yang terbanyak di Indonesia.

Fasilitas yang dimiliki oleh RSUD Waled untuk menangani dua penyakit ini cukup memadai. Apalagi, rumah sakit berada di wilayah perbatasan, sehingga mudah diakses oleh masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper