Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyakita Mendadak Langka di Kabupaten Cirebon

Pantauan di Pasar Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Senin (30/1/2023), harga Minyakita dijual dengan harga paling rendah Rp16.000 per liter hingga Rp18.000.
Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan sederhana merek Minyakita seharga Rp14.000 per liter di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (6/7/2022) - BISNIS-Indra Gunawan.
Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan sederhana merek Minyakita seharga Rp14.000 per liter di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (6/7/2022) - BISNIS-Indra Gunawan.

Bisnis.com, CIREBON - Minyak goreng curah kemasan, Minyakita mendadak langka di pasar tradisional Kabupaten Cirebon. Harga kebutuhan pokok tersebut melambung hingga Rp18.000 per liter.

Produk minyak goreng yang diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tahun lalu ini, dijual dengan harga Rp14.000 per liter atau sesuai harga eceran tertinggi.

Pantauan di Pasar Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Senin (30/1/2023), harga Minyakita dijual dengan harga paling rendah Rp16.000 per liter hingga Rp18.000.

Warga Kabupaten Cirebon, Sumiati mengatakan selain harga yang melambung, salah satu kebutuhan pokok tersebut pun sulit didapatkan dalam beberapa hari terakhir ini.

“Susah dicari, kalau minyak goreng kemasan masih ada, cuma harganya lebih mahal,” kata Sumiati kepada Bisnis.com di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (30/1/2023).

Warga lainnya, Iwan mengatakan terpaksa menggunakan minyak goreng kemasan untuk berjualan, meskipun perbedaan harga terpaut hingga Rp5.000 setiap liternya.

Ia meminta, kepada pemerintah segera mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan kelangkaan Minyakita di pasaran.

“Repot juga kalau setiap jualan harus pakai minyak goreng kemasan. Pemerintah seminimal mungkin membantu dengan cara menyediakan minyak murah,” kata Iwan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kabid Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon Ine Triana mengatakan kelangkaan terjadi akibat tidak adanya pasokan dari pihak produsen.

Kondisi tersebut, lanjut Ine, terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini. Pasokan kembali Minyakita, dinformasikan akan dilakukan oleh pihak produsen pada Februari 2023.

“Laporan dari Bulog pasokan sedang langka. Sementara ini, kami minta tidak menjual Minyakita dengan harga yang tidak sesuai HET,” kata Ine.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper