Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Roadshow di Bandung, Tabungan BTN Bisnis Kejar Target Rp1,6 Triliun di Jabar

Target tahun ini mengalami pertumbuhan sekitar 40 persen dibandingkan tahun 2022, disebabkan optimisme perseroan terhadap respons pebisnis khususnya UMKM.
Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung.
Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung.

Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan mampu meraih dana murah dari Tabungan BTN Bisnis sekitar Rp7 triliun hingga akhir tahun 2023. Dari jumlah tersebut 1,6 triliun di antaranya dari Jawa Barat.

Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN menggelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung ini merupakan kelanjutan road show perseroan yang dilakukan tahun lalu dalam mengenalkan produk yang dibintangi oleh Atlet Bulutangkis Nasional Peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 yang juga pengusaha yakni Alan Budikusuma dan Susi Susanti.

Tahun lalu Bank BTN telah menggelar road show Tabungan BTN Bisnis di Surabaya, Tanah Abang-Jakarta, Singkawang-Pontianak, Semarang dan Medan.

Dipilihnya Bandung sebagai lokasi Road Show Tabungan BTN Bisnis di Jawa Barat, lantaran Kota Kembang memiliki pusat perdagangan dan ekonomi kreatif yang banyak serta pertumbuhannya pesat. Diharapkan Tabungan BTN Bisnis akan direspons positif oleh para pelaku usaha di Kota Bandung.

“Respons Tabungan BTN Bisnis ini sangat positif dari masyarakat terutama para pebisnis. Sehingga tahun ini kami menargetkan bisa meraih dana dari Tabungan BTN Bisnis sekitar Rp7 triliun,” ujar Jasmin pada acara Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung, Sabtu (28/1/2023) sore.

Menurut Jasmin, target tahun ini mengalami pertumbuhan sekitar 40 persen dibandingkan tahun 2022, disebabkan optimisme perseroan terhadap respons pebisnis khususnya UMKM pada Tabungan BTN Bisnis.

Untuk mencapai target tersebut, strategi yang dijalankan perseroan antara lain fokus pada ekosistem bisnis agar semua jaringan bisnis dari hulu ke hilir dapat dikelola dan berputar di Bank BTN.

“Kami membidik para pebisnis yang masuk dalam ekosistem properti, perdagangan, kawasan industri, healthcare, dan pendidikan. Tantangan kami kedepan yakni menjadikan Tabungan BTN Bisnis sebagai tabungan transaksional, untuk itu kami akan fokus kepada ekosistem bisnis baik supplier maupun buyernya,” papar Jasmin.

Jasmin mengungkapkan, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi.
"Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi," urainya.

Jasmin menambahkan Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.

"Pertumbuhan bisnis yang pesat di Bandung perlu didukung layanan perbankan yang mumpuni dan mendukung transaksi dan Bank BTN siap melayani untuk produk Tabungan BTN Bisnis di semua cabang seluruh Indonesia," terangnya.

Terkait Tabungan BTN Bisnis, lanjut Jasmin terdapat sejumlah keuntungan atau benefit yang diberikan kepada para pengusaha di antaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar rekening BTN maupun Bank lain lebih besar daripada tabungan biasa.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi. "Tabungan BTN Bisnis juga memberikan rincian informasi terkait transaksi bisnis yang detail misalnya mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan QRIS atau EDC dan sebagainya," pungkasnya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler