Bisnis.com, SUMEDANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang resmi mengajukan 5.000 dosis untuk vaksinasi Covid-19 booster 2 atau dosis 4 untuk masyarakat umum. Saat ini pihaknya baru menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis 4 untuk lansia dan tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan per hari ini pihaknya sudah mengajukan kuota vaksin booster 2 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kita sudah menyurati Dinas Kesehatan Pemprov Jabar, untuk kuota vaksin booster dosis 2 di Sumedang," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (24/1/2023).
Nantinya saat kuota vaksin booster 2 sudah diterima, masyarakat umum bisa mendapatkannya di seluruh Puskesmas yang ada di Sumedang.
"Nanti setelah vaksinnya ada, masyarakat bisa ke Puskesmas terdekat saja," jelas Dadang.
Sementara itu, sebelumnya, pihaknya telah menyelesaikan vaksinasi dosis 4 untuk lansia dan tenaga kesehatan sebanyak 2.914 dosis.
"Kita dahulukan yang lansia dan nakes karena dua kelompok masyarakat tersebut rentan terpapar Covid-19," ungkapnya.
Menurutnya, meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah resmi dicabut oleh Pemerintah Pusat, namun Covid-19 tetap ada.
Sehingga ia menilai kelompok berisiko seperti lansia dan nakes harus mendapatkan vaksinasi booster Covid-19.
"Sekarang kan lansia berisiko, karena memang anaknya mungkin mobilitasnya tinggi di luar rumah, sehinga berisiko terpapar lebih tinggi," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data harian Covid-19, saat ini progres secara umum Vaksinasi Dosis 1 untuk warga Sumedang sebanyak 83,64 persen dosis 2 75,28 persen, dosis 3 sebanyak 43,48 persen dan dosis 4 sebanyak 2,27 persen. (k34)