Bisnis.com, CIREBON - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Barat membenarkan terkait kepindahan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sekretaris DPD Demokrat Jabar Handarujati Kalamullah mengatakan pengajuan pengunduran diri Nashrudin Azis dari Partai Demokrat diterima oleh pihaknya pada Minggu (8/1/2023).
“Benar, pengajuan tersebut sebenarnya diberikan kepada kami pada Jumat, 6 Januari 2023 melalui utusannya, karena saat itu beliau sedang sakit,” kata Handarujati saat ditemui di Kantor DPRD Kota Cirebon, Selasa (10/1/2023).
Handarujati mengatakan pihaknya menyayangkan kepindahan Nashrudin Azis ke PDIP. Padahal, mesin Partai Demokrat yang mengantarkan Azis menjadi Wali Kota Cirebon.
Mulai saat ini, kata Handarujati, pihaknya langsung melakukan regenerasi mencari kader terbaik untuk pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
“Publik juga bisa menilai, bahwa kami bisa membina kader menjadi wali kota,” kata Handarujati.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis berpindah kendaraan politik ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Cirebon ini merupakan kader dari Partai Demokrat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati mengatakan Nashrudin Azis berpindah ke partai berlogo banteng terhitung sejak Selasa (10/1/2023).
"Betul, Pak Azis bergabung dengan PDI dan langsung mendapatkan KTA PDI perjuangan sejak 10 Januari 2023,” kata Fitria saat dihubungi wartawan, Selasa (10/1/2023).
