Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor-Impor Jabar pada November 2022 Kompak Merosot

Nilai ekspor Jawa Barat pada November 2022 mencapai US$3,08 miliar atau menurun 2,23 persen dibanding Oktober 2022.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SUMEDANG - Nilai ekspor Jawa Barat pada November 2022 mencapai US$3,08 miliar atau menurun 2,23 persen dibanding Oktober 2022. Demikian pula jika dibandingkan November 2021 turun 0,79 persen.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat ekspor nonmigas November 2022 mencapai US$3,06 miliar, menurun 2,27 persen dibanding Oktober 2022. Akan tetapi ekspor migas naik sebesar 7,04 persen.

Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat Januari-November 2022 mencapai US$35,61 miliar atau meningkat 15,94 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$35,31 miliar atau meningkat 15,70 persen.

Penurunan nilai ekspor nonmigas terbesar November 2022 terhadap Oktober 2022 terjadi pada Golongan Kendaraan dan Bagiannya (US$124,75 juta), diikuti Golongan Alas Kaki (US$16,28 juta) serta Mesin dan Perlengkapan Elektrik (US$6,36 juta).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil pertanian serta hasil industri pengolahan November 2022 turun masing-masing 14,03 persen dan 0,08 persen dibanding bulan yang sama tahun 2021. Sementara ekspor hasil tambang dan lainnya naik 63,72 persen.

Ekspor nonmigas November 2022 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu US$539,43 juta, disusul Filipina US$302,97 juta, dan Jepang US$281,14 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,67 persen.

Sementara itu, nilai impor Jawa Barat November 2022 mencapai US$0,96 miliar atau menurun 15,85 persen dibanding Oktober 2022. 

Sedangkan jika dibanding November 2021 turun 12,30 persen.

Impor nonmigas November 2022 mencapai US$0,88 miliar atau menurun 3,82 persen dibanding Oktober 2022. Demikian pula jika dibanding November 2021 turun 9,52 persen.

Impor Migas November 2022 mencapai US$81,47 juta atau turun 64,28 persen dibanding Oktober 2022. Demikian pula jika dibanding November 2021 menurun 34,22 persen.

Penurunan nilai impor nonmigas terbesar November 2022 terhadap Oktober 2022 terjadi pada Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik (US$9,81 juta), diikuti oleh Golongan Kapas (US$8,81 juta), serta Kain Rajutan (US$7,78 juta).

Negara pemasok barang impor Nonmigas terbesar selama Januari-November 2022 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$3,73 miliar (34,21 persen), Korea Selatan US$1,63 miliar (14,94 persen), dan Jepang US$1,52 miliar (13,91 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 14,26 persen dari total impor nonmigas Jawa Barat.

Nilai impor menurut golongan penggunaan, bahan baku/penolong pada November 2022 mengalami penurunan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 21,80 persen, sedangkan barang konsumsi serta barang modal mengalami kenaikan masing-masing sebesar 12,53 persen dan 53,35 persen.

Nilai neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat November 2022 surplus US$2,12 miliar, dengan demikian kumulatif Januari-November 2022 surplus mencapai US$22,34 miliar. (K34) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper