Bisnis.com, CIREBON - Lonjakan penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon masih terjadi hingga Kamis (29/12/2022) siang. Salah satu moda transportasi tersebut masih menjadi pilihan sebagian masyarakat pada momen libur Nataru 2023.
Manager Humas Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi mengatakan sepanjang 22-29 Desember 2022, penumpang turun di stasiun Daop 3 Cirebon sebanyak 38.247 orang.
Sementara, penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon mencapai 34.969 orang.
“Penumpang naik dan turun di beberapa stasiun besar, mulai dari Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, dan Haurgeulis,” kata Ayep di Kota Cirebon, Kamis (29/12/2022).
Ayep mengatakan, selama libur Nataru 2023 Daop 3 Cirebon sudah menyiapkan kereta tambahan untuk pemberangkatan 30-31 Desember 2022, 1 Januari 2023, dan 6-8 Januari 2023.
Menurutnya,kereta tambahan tersebut disediakan sediakan agar pelanggan bisa leluasa memilih jadwal keberangkatan.
Selain itu, tambahan tersebut sebagai upaya Daop 3 Cirebon menunjukkan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru ini.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata Ayep.
Untuk melakukan perjalanan kereta api, PT KAI masih memberlakukan aturan berdasarkan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022, dimana setiap penumpang KA jarak jauh usia 18 tahun ke atas, harus sudah mendapatkan vaksin covid-19 dosis ketiga (booster).
Sedangkan pelanggan usia 6-17 tahun, hanya vaksinasi dosis kedua.
Ayep mengatakan, pihaknya masih konsisten terhadap penerapan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik. Pelanggan yang tidak mematuhi akan ditolak melakukan perjalananan kereta api.
“KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman," kata Ayep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
