Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salut Digital Services Sumedang, Luhut: Ini Mimpi Kita Sejak Lama

Luhut Binsar Pandjaitan akui inovasi Kabupaten Sumedang soal Digital Services bisa tekan perilaku koruptif pejabat negara.
Pembukaan acara West Java Digital Services International Festival, di Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/12/2022).
Pembukaan acara West Java Digital Services International Festival, di Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/12/2022).

Bisnis.com, SUMEDANG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akui inovasi Kabupaten Sumedang soal Digital Services bisa tekan perilaku koruptif pejabat negara.

"Ini mimpi kita sejak lama, saya apresiasi Sumedang dan Jawa Barat, saya apresiasi Pak Bupati Dony yang sudah belajar dari Pak Anas pada saat jadi Bupati Banyuwangi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi Wali Kota Bandung," jelas Luhut usai membuka Acara West Java Digital Services International Festival, di Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/12/2022).

Menurut Luhut. Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat negara yang terus menerus menjadi pola penindakan korupsi tidak baik untuk nama baik bangsa. Sehingga dibutuhkan pola pencegahan yang baik melalui digitalisasi.

"Jadi sekarang harus bangga jadi orang Indonesia, jadi jangan bikin digitalisasi malah kau ngomong-ngomong soal OTT-OTT, kalau OTT itu kan kita malu kalau ditangkap-tangkap itu," jelas Luhut.

Luhut pun memastikan akan mereplikasi pelayanan digital yang digagas Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk diterapkan secara nasional.

"Besok kami akan rapat dengan Menkopolhukam, dengan Kominfo, Mendagri, Keuangan Wantiknas untuk mebangun Sistem Pemeritahan Berbasis Elektronik, jadi semua akan didigitalisasi," ungkap Luhut.

Ia pun meminta kepala daerah baik walikota ataupun bupati untuk tidak gengsi mereplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) milik Pemerintah Kabupaten Sumedang.

"Jadi jangan lah kau gengsi meng-copy sistem ini, karena jangan sampai kau dapat untung sedikit malah kena tangkap, saya bicara disini orang tua, ngasih nasihat do right, do with heart," tegas Luhut.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir merupakan kepala daerah pembelajar yang baik.

"Beliau ini pembelajar yang baik, dulu belajar ke mantan Wali Kota Bandung, sekarang muridnya nyusul gurunya," ungkap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ia pun mengapresiasi progres yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam menjalankan roda pemerintahan. Bahkan, ia menilai upaya-upaya Sumedang sejalan dengan langkah yang kini dibangun oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

"Sekarang ini era disrupsi, sehingga digitalisasi harus dilakukan," jelas Kang Emil. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper