Bisnis.com, BANDUNG - Gempa bumi dengan magnitude (M) 5,6 di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menyebabkan korban jiwa.
Bencana yang terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebabkan dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dari rilis yang diterima Bisnis mengatakan sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) sudah mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka.
Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit.
Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat 1 unit dan RSUD Cianjur rusak sedang 1.
Kemudian kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3, tempat ibadah 1.
Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 – 15 detik.