Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Cirebon Kembali Prioritaskan Pegawai Honorer untuk Jadi PPPK, Dominasi Kategori Ini

Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali memprioritaskan pengangkatan pegawai pemerintahan dengan perjanjian (PPPK) berasal dari tenaga honorer pada 2022 ini.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali memprioritaskan pengangkatan pegawai pemerintahan dengan perjanjian (PPPK) berasal dari tenaga honorer pada 2022 ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai mengatakan pengangkatan PPPK pada tahun ini untuk tenaga honorer guru, tenaga kesehatan, san tenaga teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Untuk formasi tenaga honorer guru yang bakal diangkat menjadi PPPK sebanyak 971 orang. Nantinya, ratusan ini bisa diangkat tanpa harus menjalani computer assisted test (CAT).

“Ratusan guru ini tinggal melanjutkan akunnya. Semua guru ini dipastikan lulus kalau administrasinya sudah lengkap,” kata Hilmy saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (31/10/2022).

Hilmy mengatakan, Untuk tenaga kesehatan, akan diperebutkan oleh 72 orang. Nantinya, bakal mengisi formasi apoteker, bidan, tenaga terampil nutrisionis, dan perawat.

Sementara untuk tenaga teknis Dinas PUTR, pemerintah daerah masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan teknis dari pemerintah pusat.

“Seharusnya dimulai hari ini. Namun, sampai saat sekarang pemerintah daerah belum menerima petunjuk pelaksanaan dan teknis dari pemerintah pusat. Artinya masih tentatif,” kata Hilmy.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyatakan Indonesia membutuhkan 530.028 aparatur sipil negara (ASN) pada 2022 ini.

Berdasarkan informasi, dari 530.328 kekosongan ASN, 90.690 di antaranya untuk kebutuhan instansi pusat dan 439.338 pemerintah daerah.

Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) guru, 92.014 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 27.608 PPPK Tenaga Teknis.

Jumlah formasi untuk tenaga kesehatan dan guru lebih banyak dibandingkan dengan formasi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper