Bisnis.com, CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menyatakan sebanyak 12 kecamatan di wilayahnya merupakan daerah rawan dilanda bencana banjir.
Belasan kecamatan tersebut yakni, Ciwaringin, Kaliwedi, Arjawinangun, Losari, Ciledug, Pabuaran, Waled, Mundu, Kedawung, Gunungjati, Pabuaran, dan Plered.
Kecamatan tersebut berada di daerah aliran sungai (DAS) Cisanggarung, Ciberes, dan Cimanis.
Penata Ahli Muda Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda mengatakan, potensi bencana banjir saat ini masih kecil. Hal ini karena hujan yang mengguyur Kabupaten Cirebon masih bersifat lokal.
Meskipun begitu, pemerintah daerah mulai menyiapkan sarana prasarana penanganannya bila banjir melanda wilayah Kabupaten Cirebon.
"Wilayah Cirebon yang rawan dilanda banjir sebagian besar berada di wilayah barat dan timur. Selain banjir, ada juga bencana longsor juga mengancam," kata Juwanda di Kabupaten Cirebon, Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan intensitas lebat disertai angin kencang hingga petir.
Selain itu, potensi awan cumulonimbus pun bakal terjadi dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL / Occasional) selama 7 hari kedepan.
BMKG juga mengimbau, setiap daerah harus meningkatkan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
Kemudian, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.