Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Investasi Jabar: Pertumbuhan Ekonomi di Jabar Selatan, Mana Paling Ngebut?

Wilayah Arumanis memberikan peluang bagi investor mengingat jumlah penduduk dan sumber daya manusia kompetitif dengan wilayah lain di Jawa Barat.
Foto udara kolam tambak udang vaname di Cimerak, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Kamis (1/9). Budi daya tambak udang vaname tengah menjadi primadona dan pengembangan oleh pemerintah provinsi dan pelaku usaha di kawasan Jawa Barat Selatan. /Bisnis
Foto udara kolam tambak udang vaname di Cimerak, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Kamis (1/9). Budi daya tambak udang vaname tengah menjadi primadona dan pengembangan oleh pemerintah provinsi dan pelaku usaha di kawasan Jawa Barat Selatan. /Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Seperti Rebana yang menaungi 7 wilayah kabupaten/kota di utara, Jabar Selatan pun memiliki singkatan khas yakni Arumanis.

Ini merupakan akronim dari 7 daerah yang berada di wilayah selatan yang terdiri dari Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan wilayah Arumanis memberikan peluang bagi investor mengingat jumlah penduduk dan sumber daya manusia kompetitif dengan wilayah lain di Jawa Barat.

“Upah minimumnya masih rendah, jadi ini kesempatan besar bagi investor membuka lapangan kerja baru di selatan,” katanya kepada Tim Jelajah Investasi Jabar Bisnis Indonesia.

Noneng juga mencatat, pertumbuhan ekonomi di wilayah Arumanis periode 2015-2019 mengalami kenaikan yang cukup signfikan meskipun masih bervariatif antar daerah.

“Tren pertumbuhan ekonomi di Arumanis baik, bisa terus ditingkatkan dan akan makin kuat sepanjang upaya pembangunan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Optimisme tersebut beralasan mengingat Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengakselerasi pembangunan infrastruktur di wilayah Selatan. “Di masa depan seluruh wilayah di Jabar Selatan akan terhubung dan terintegrasi satu sama lain,” katanya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun sudah membagi pembangunan di Arumanis ke dalam tiga tema atau klaster. Untuk sektor agribisnis ada Ciamis, Cianjur, dan Garut. Kemudian untuk perikanan dan kelautan ada Pangandaran, Sukabumi, Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya. Lalu Pariwisata di Pangandaran dan Sukabumi.

Berikut data pertumbuhan ekonomi di wilayah Arumanis sejak 2015-2019 lalu:

[Kota/Kab] Sukabumi 5,81 persen
[Kab] Cianjur 5,67 persen
[Kab] Garut 5,02 persen
[Kota/Kab] Tasikmalaya 5,43 persen
[Kab] Ciamis 5,38 persen
[Kab] Pangandaran 5,94 persen

Pada 2021, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut turun alias minus dampak dari adanya pandemi Covid-19. Penurunan ini juga terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.

Jelajah Investasi Jabar digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper