Bisnis.com, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang menyambut baik rencana pembukaan ruas Tol Cisumdawu seksi II yang akan meneruskan ruas jalan Cileunyi-Pamulihan hingga ke Sumedang Kota.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan berdasarkan informasi yang didapatnya dari Satker Tol Cisumdawu, Tol Cisumdawu Seksi II yang menghubungkan Pamulihan-Sumedang Kota akan mungkin dioperasikan pada Oktober 2022.
"Sudah cukup lama dibangun, sudah mulai beroperasi seksi I dan insyaallah menurut informasi dari Satker Tol [Cisumdawu] bulan Oktober bisa dimulai sebagai hadiah [Hari] Sumpah Pemuda," kata Dony di Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa (6/7/2022).
Ia mengatakan, pembukaan ruas Tol Cisumdawu Seksi II ini akan semakin memudahkan aksebilitas menuju dan dari Sumedang lantaran letak exit tol berada di pusat perkotaan Sumedang.
"Sumedang bersyukur atas dibukanya exit tol yang langsung masuk ke Kota Sumedang, jadi akan mempermudah dan mempercepat aksesibilitas orang datang ke Sumedang," jelasnya.
Dengan progres tersebut, ia berharap Sumedang tidak hanya menjadi tempat lewat saja. Sehingga, ia mengaku tengah mempersiapkan sejumlah destinasi baik berupa destinasi wisata ataupun destinasi perekonomian, seperti kawasan industri ataupun kawasan investasi.
"Tentunya hal ini harus dibarengi dengan persiapan Sumedang destinasi wisatanya, industrinya, sehingga tidak hanya dilalui, tapi juga orang bisa berkunjung ke Sumedang melihat wisatanya, potensi investasinya, yang menggerakan perekonomian Sumedang," kata Dony.
Sehingga, dengan beroperasinya Seksi II Tol Cisumdawu Pamulihan-Sumedang Kota ini akan membawa dampak positif terhadap perekonomian di Kabupaten Sumedang.
"Sehingga aksesibilitas yang cepat ini menguntungkan daerah untuk menggerakkan perekonomiannya, dan kami akan menyiapkan itu," jelasnya.
Sementara itu, untuk seksi III dan VI Tol Cisumdawu, Dony mengatakan saat ini progresnya terus berjalan. Beberapa di antaranya adalah penyelesaian pembebasan lahan yang mencapai 98 persen dan konstruksi kurang lebih 70 persen.
"Untuk konstruksi kalau gak salah sudah 70 persen, nanti bisa cek ke pihak tol, tapi progresnya cukup baik.
Sementara itu, Asisten Kepala Satker Tol Cisumdawu Noorfachri mengatakan, saat ini pengerjan ruas Tol Cisumdawu Seksi II sudah mencapai 90 persen.
"Mudah-mudahan fungsional Oktober. Ini sebagai hadiah di momen Sumpah Pemuda. Tadinya mau dibuka pada momen 17 Agustus, tetapi lewat," kata Noorfachri beberapa waktu lalu.
Noorfachri menjelaskan, kendala yang paling berarti adalah soal longsor yang terus terjadi di daerah Sirnamulya. Namun, ia memastikan saat ini permasalahan tersebut sudah mulai bisa teratasi.
"Di Sirnamulya, bored pile atau fondasi dengan sistem pengeboran sudah selesai 100 persen. Tinggal pelaksanaan pavement, ada yang pakai aspal ada yang pakai beton. Sebagian sudah terbentuk," katanya.
Jika selesai, maka pekerjaan selanjutnya adalah memasang median tengah jalan, barrier, dan saluran air di kanan-kiri jalan. Dan terakhir pemasangan rambu dan marka jalan.
"Kami juga akan mempercantik lereng-lereng supaya jangan terlihat kaku dengan pemandangan beton semua. Kami hias dengan penghijauan," katanya.
Konten ini merupakan bagian dari pemberitaan Jelajah Investasi Jabar 2022. Program ini digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang. (K34)