Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Covid-19 Centaurus Masuk, Ini Langkah Pemkab Sumedang

Belum usai dengan Covid-19 subvarian Omicron BA4 dan BA5 kini muncul lagi subvarian baru yakni varian Centaurus atau BA275 yang diketahui telah masuk ke RI.
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, SUMEDANG - Belum usai dengan Covid-19 subvarian Omicron BA4 dan BA5 kini muncul lagi subvarian baru yakni varian Centaurus atau BA275 yang diketahui telah masuk ke Indonesia.

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman, Minggu (24/7/2022).

Dijelaskan Dadang, subvarian itu disebut lebih menular dan mampu menginfeksi seseorang yang pernah terinfeksi Covid 19 sekaligus menurunkan respon antibodi.

"Centaurus diperkirakan menyebar pada tingkat yang lebih cepat daripada kerabat Omicron varian BA5 dan BA2. Gejalanya mirip dengan gejala Omicron pada umumnya seperti batuk, kelelahan, dan hidung meler," ujarnya.

Dikatakan Dadang, meski gejalanya cenderung lebih ringan terutama bagi orang yang sudah divaksinasi, namun para ahli mengatakan subvarian tersebut memiliki tambahan mutasi selain apa yang ada di varian terdahulu.

"Fakta ini membuat para ahli khawatir bahwa subvarian ini bisa menerobos antibodi dan menyebabkan penularan yang cepat," ungkapnya.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang telah menetapkan rencana aksi guna mencegah penyebaran subvarian Centaurus di Sumedang yakni dengan percepatan target 30 persen booster di akhir Juli 2022 dengan 200 sasaran per hari per Puskesmas.

"Selain itu, akan dilakukan pula percepatan target 50 persen booster di akhir Agustus 2022 dengan sasaran vaksinasi masyarakat umum," ujarnya.

Dadang menambahkan, pihaknya akan melaksanakan penertiban kebijakan terkait penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum, ASN, satuan pendidikan dan pengusaha.

"Kami juga melaksanakan konsolidasi lintas sektor yang sasarannya kegiatan penanganan Covid dan percepatan vaksinasi," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menginstruksikan agar secepatnya melakukan akselerasi terhadap vaksin booster.

"Karena sekarang jumlah kasusnya sudah meningkat lagi, maka kita harus segera antisipasi dengan optimalisasi vaksin booster," ujarnya.

Menurut Bupati, dalam menghadapi sebuah tantangan, Kabupaten Sumedang sudah memiliki dua senjata yakni dengan pemgetahuan dan pengalaman.

"Pengetahuan dan pengalaman kita tentang Covid-19 beberapa waktu ke belakang, tinggal dipraktikkan kembali sekarang untuk memenuhi 50 persen vaksin booster ini," pungkasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper