Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kehutanan Jawa Barat terus mematangkan rencana pembangunan Kiara Payung Ecopark, di kawasan Jatinangor, Sumedang. Kawasan ini diharapkan akan menjadi pusat pengembangan energi hijau, konservasi dan wisata.
Plt Kepala Dinas Kehutahan Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana mengatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan rutin terkait rencana pengembangan kawasan yang identik dengan bumi perkemahan tersebut.
Menurutnya bidang-bidang terkait lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak Edu Farmer dan stakeholder lain.
"Kita (dishut jabar) bersama dengan Bank Jabar Banten sedang membangun Kincir Angin sebagai sumber listrik untuk pengairan di daerah Kiara Payung, hal itu sebagai langkah awal dalam pembangunan Kiara Payung Eco Park,” katanya dikutip Bisnis, Kamis (14/7/2022).
Dalam pematangan ini, pihaknya juga merangkul dan berusaha bekerjasama dengan Edu Farmer dalam pengembangan Sektor Agrikultur. Turut terlibat juga pihak ITB, Unpad, dan Unwim dalam kegiatan ini.
Pmbangunan kincir angin sebagai penyedia air dengan menggunakan Energi Terbarukan yang akan berfungsi mengairi daerah tersebut.
Ke depan Dishut Jabar menurut Dodit, bersama dengan stake holder dan komunitas lain yang peduli lingkungan akan bersama-sama membangun Kiara Payung Ecopark. Menurutnya Kiara Payung Ecopark akan dijadikan daerah konservasi alam dan destinasi wisata untuk masyarakat Jawa Barat khususnya.
Menurutnya Kiara Payung Ecopark akan menjadi hutan konservasi, hutan edukasi juga sebagai hutan wisata. “Sesuai dengan kewenangannya, Dishut Jabar akan terus melaksanakan kegiatan penanaman di lahan-lahan kritis di Jawa Barat,” ujarnya.