Bisnis.com, CIREBON - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSPDM) Kabupaten Cirebon sudah melayangkan surat usulan untuk nama penjabat sementara sekretaris daerah.
Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Kepangkatan BKPSDM Kabupaten Cirebon Yadi Supriyadi mengatakan surat usulan tersebut sudah dikirimkan pada Selasa (12/7/2022) pagi.
Nama yang diusulkan BKPSDM ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya satu orang.
"Nama masih kami rahasiakan. Kami akan mempublis nama tersebut ketika sudah surat rekomendasi dari Pemprov Jabar sudah keluar," kata Yadi di Kabupaten Cirebon, Rabu (13/7/2022).
Yadi mengatakan, penjabat sekretaris daerah nantinya bakal diisi oleh pegawai negeri sipil (PNS) dari pejabat tinggi pratama eselon II.
Sesuai dengan Peraturan Presiden, kata Yadi, rekomendasi dari Pemprov Jabar untuk usulan penjabat sekretaris daerah akan turun dalam waktu lima hari kerja.
"Setelah rekomendasi turun pihaknya akan mempersiapkan untuk tahapan selanjutnya yakni pelantikan Pj Sekda yang akan dilakukan oleh Bupati Cirebon," kata Yadi.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno diberhentikan dari jabatannya oleh Bupati Cirebon Imron Rosyadi.
Pemberhentian tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon saat acara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat pimpinan pratama, Jumat (8/7/2022).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Rahmat dipindahkan menjadi Kepala Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda). Jabatan tersebut kedua kalinya diemban oleh Rahmat.
Terkait pengisian jabatan sekretaris daerah definitif, Pemerintah Kabupaten Cirebon bakal segera membuka pendaftaran lelang terbuka jabatan.
Nantinya, calon pejabat sekretaris daerah definitif harus melalui sejumlah rangkaian tes, mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi, wawancara akhir, penelusuran rekam jejak, dan beberapa tes lainnya.
Tak hanya itu, dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Cirebon yakni Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Dua SKPD tersebut untuk sementara waktu bakal diisi oleh pelaksana tugas yang juga bakal ditunjuk oleh Bupati Cirebon.
Selain memberhentikan jabatan sekretaris daerah, Bupati Cirebon juga melakukan rotasi sejumlah pejabat tinggi pratama dan pejabat fungsional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
