Bisnis.com, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk terus menekan pengangguran, salah satunya dengan mengoptimalkan Unsur Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan pihaknya rutin setiap tahun menggelar pelatihan kerja bagi angkatan kerja untuk mengikis jumlah pengangguran.
"Ini Pemda [Sumedang] melalui Disnakertrans melalui BLK nya memberi aspek pelatihan dengan berorientasi kebutuhan lapangan pekerjaan, dan Alhamdulillah pengangguran di Kabupaten Sumedang bisa terus berkurang," kata Dony, Senin (4/7/2022).
Menurut dia, penting bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk melihat kebutuhan keterampilan kerja yang dibutuhkan industri atau kebutuhan pasar dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Bahkan ini menggunakan pola kolaboratif semuanya dilibatkan, tadi akademisinya ada dari ITB, bisnisnya ada HIPMI, pusat kerja khususnya hadir, perusahaan yang akan menyerap pekerja hadir," kata dia.
Ia mengharapkan dengan pola kolaborasi ini kebutuhan pekerja yang ada di daerah Sumedang dan sekitarnya bisa terus terpenuhi sejalan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumedang.
"Ini ikhtiar pemerintah dalam mencipakan lapangan pekerjaan, orang Sumedang punya keahlian, dari keahlian punya pekerjaan," imbuhnya.
Dalam pelatihan ini kata Dony, ada sekitar 105 angkatan kerja yang dilatih keterampilan untuk kemudian langsung disalurkan ke industri dan didampingi untuk pelaku wirausaha.
"Saat ini yang pelatihan yang langsung diserap industri itu adalah untuk operator forklift, karena kebutuhan untuk operator forklift tinggi di Sumedang, selain itu ada juga kebutuhan penjahit, listrik dan komputer dan semua sudah terhubung dengan pasar kerja, jadi bisa masuk langsung ke pasar kerja dan juga bisa menjadi wirausaha sendiri." katanya. (K34)