Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menilai jalannya roda pemerintahan harus ditopang bersama-sama oleh semua unsur. Baik oleh masyarakat, aparatur negara hingga partai politik.
Dony mengatakan, kebijakan pemerintah harus terus dikawal dan didukung. Kalau pun memang harus ada yang dikoreksi, maka unsur lain bisa memberikan argumentasi dan pendapatnya guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran DPD PAN yang terus konsisten dalam mendukung dan mengawal kebijakan bupati dalam mewujudkan Visi Sumedang Simpati," kata bupati, usai membuka Rakerda DPD PAN Kabupaten Sumedang, Minggu (26/6/2022) malam.
Bupati menyebutkan agenda rakerda merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis sebagai wadah evaluasi dan menyusun langkah ke depan.
Untuk itu, melalui sinergitas yang baik antar semua kalangan, kemajuan bangsa akan tercipta degan cepat dan baik. Bupati juga berharap rakerda ini melahirkan rumusan rekomendasi penguatan bagi pelaksanaan organisasi.
Bupati meyakini, DPD PAN sudah menyiapkan bahan yang lebih baik dalam Rakerda termasuk mengevaluasi perjalanan sebelumnya dan menentukan perspektif ke depan.
Lebih lanjut bupati menyampaikan setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan sebagai policy marketing yakni push political marketing, full political marketing dan pass political marketing.
"Dunia dan kehidupan politik berubah, respon publik pun berubah. Berarti cara berkampanye pun harus berubah. Itu susah tapi harus dilakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Sumedang Bagus Noorrochmat mengatakan, Rakerda diagendakan dipercepat mengingat bulan depan kegiatan rakerwil dilaksanakan di Jawa Barat.
"Oleh karena itu, Rakerda DPD PAN di seluruh Jawa Barat harus dilaksanakan sebelum 30 Juni 2022," ujarnya.
Menurut Bagus, rakerda ini akan menjadi momen evaluasi kinerja dan progres dalam menentukan pola kerja satu tahun ke depan, khususnya dalam rangka menghadapi verifikasi parpol agar memenuhi syarat.
"Jangan sampai saat verifikasi parpol karena kurang memenuhi syarat, kita gagal. Selain itu, kerjasama dengan KIB kita lebih pererat lagi. Rakerda ini saya cadangkan untuk persiapan dari titik nol untuk mencapai enam kursi di 2024 mendatang. Dengan KIB kita bersama sama untuk Capres," tuturnya. (K34)
Attachments area