Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membahas delapan hal strategis dalam rapat pimpinan yang menjadi agenda perdana usai menuntaskan izin keluar negeri dengan agenda penting.
Usai rapim, Ridwan Kamil kembali ke Pakuan bersama Arka putra bungsunya. Sebelum memulai rapim pihaknya meminta media untuk memberinya waktu bicara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan gubernur memulai hari kerjanya memimpin rapat beserta seluruh kepala dinas, kepala badan, dan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Pada kesempatan tadi pagi Gubernur mendapatkan laporan update terkait hal-hal yang telah dikerjakan selama beliau mendapatkan kesibukan kemarin," katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (6/6/2022).
Setidaknya sejumlah rencana strategis dibahas dalam rapat tersebut, Sekda memastikan delapan hal strategis menjadi sorotan gubernur.
"Anggaran perubahan APBD, anggaran bencana 2022, kemudian penyempurnaan birokrasi fase kedua. Hal-hal rutin update terkait minyak goteng dan PMK (penyakit mulut dan kuku). Dilaporkan lagi pelaksanaan haji dan MTQ, juga inovasi Jabar 2022," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut gubernur juga bertanya terkait hal-hal yang sifatnya teknis pada para pejabat eselon II. Menurutnya gubernur perlu mengupdate beberapa hal yang diperlukan selama Ridwan Kamil masih di luar negeri.
Sebelumnya, juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan Ridwan Kamil telah menyampaikan kepastiannya untuk mulai bekerja. "Beliau memiliki tanggung jawab untuk 50 juta warga Jabar," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar Wahyu Wijaya menjelaskan rencana kegiatan Ridwan Kamil bertugas kembali, setelah mendapatkan izin dari Kemendagri hingga 4 Juni. Rencananya, pada pukul 10.00 WIB, Ridwan Kamil akan menghadiri rapat pimpinan.
"Kemudian ada kegiatan seperti penyelesaian berkas-berkas. Ada kegiatan kedinasan internal, dan sore hari pengajian di Gedung Pakuan," ucap Wahyu.
