Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat ledakan wisatawan di sejumlah objek wisata selama masa libur lebaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan dari hasil evaluasi pihaknya lonjakan terjadi di sejumlah destinasi meski tidak merata.
"Rata-rata 84,7 persen. Karena ada daerah yang sangat tinggi dan rendah. Untuk yang favorit bisa mencapai 175 persen seperti destinasi favorit Pantai Pangandaran, Kebun Raya Bogor," katanya di acara Japri Humas Jabar, Selasa (24/5/2022).
Sementara destinasi favorit lain banyak yang mencapai 100 persen karena mengikuti aturan PPKM dan zonasi. Benny mencontohkan Taman Safari Bogor.
"Itu kalau sudah 100 persen selesai karena mengikuti aturan, yang jadi masalah di Pangandaran dan Kebun Raya Bogor," ujarnya.
Menurutnya ledakan pengunjung berimbas pada tingkat okupansi hotel yang mencapai 100 persen. Dia menunjuk Pangandaran yang dipenuhi pengunjung yang sangat tinggi.
"Pangandaran sampai mobil susah bergerak, hari pertama, kedua, ketiga padat," katanya.
Benny menuturkan kepadatan ini membuat upaya penegakan protokol kesehatan di destinasi favorit sulit. Berbeda dengan hotel atau theme park yang lebih tertib.
"Yang sulit ini wisatawan di Jabar selatan, ini padatnya luar biasa seperti di Pantai Santolo, Sayang Heulang Garut, destinasi favorit untuk wisatawan lokal ini agak sulit dikendalikan," tuturnya.
Namun Benny bersyukur pascalebaran angka Covid-19 di Jabar masih bisa dikendalikan, dimana angka positif terpantau rendah. Menurutnya tingginya warga yang sudah divaksinasi membuat Covid-19 terkendali meski protokol kesehatan kendur.