Bisnis.com, CIREBON - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon menyatakan Kabupaten Cirebon mendapatkan mendapatkan kuota haji 2022 sebanyak 1.092 orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon Yuto Nasikin menyebutkan jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan ibadah haji 2019.
Menurut Yuto, hal tersebut terjadi akibat adanya pengurangan kuota haji dari Pemerintah di Arab Saudi.
"Penurunan sebanyak 46 persen. Tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 2.735 orang," kata Yuto di Kabupaten Cirebon, Senin (23/5/2022).
Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini sebanyak 60 warga dari Kabupaten Cirebon gagal berangkat ke Tanah Suci. Penyebab hal tersebut karena meninggal dunia atau mengalami sakit.
Yuto mengatakan, untuk pemberangkatan jemaah haji Kabupaten Cirebon diprediksi pada 7 Juni 2022 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten.
Pihaknya memastikan, seluruh jemaah yang berangkat dari Kabupaten Cirebon sudah memenuhi syarat yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
Persyaratan di antaranya, berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 serta sudah menerima vaksinasi covid-19.
"Kabupaten Cirebon masuk ke dalam kloter 7 dan 8. Tetapi itu baru prediksi, karena semua kebijakan tergantung pemerintah pusat," katanya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 405 tahun 2022, Indonesia mendapatkan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 100.051.
Dari jumlah tersebut, kuota terbesar didapatkan oleh Jawa Barat sebanyak 17.679 jemaah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
