Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triwulan 1 2022, Indramayu dan Kabupaten Cirebon Jadi Penyumbang PMI Terbanyak

Sebanyak dua wilayah di Ciayumajakuning, Jawa Barat, masuk ke dalam lima besar penyumbang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak pada periode triwulan I 2022 (Januari-Maret).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak dua wilayah di Ciayumajakuning, Jawa Barat, masuk ke dalam lima besar penyumbang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak pada periode triwulan I 2022 (Januari-Maret).

Dua wilayah di Ciayumajakuning tersebut yakni, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kabupaten Indramayu berada di urutan pertama dengan jumlah keberangkatan PMI sebanyak 1.726 orang.

Sementara Kabupaten Cirebon, ada di urutan ke-empat dengan jumlah PMI yang berangkat sebanyak 882 orang.

Sementara, lima provinsi penyumbang PMI terbanyak yaitu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Bali.

Kemudian, ada 10 negara tujuan para PMI untuk bekerja, termasuk dari Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, yakni Hongkong, Taiwan, Jepang, Singapura, Saudi Arabia.

Lalu, Korea Selatan, Italia, Polandia, Turki, dan Maldives.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan di balik besarnya remitansi yang dikontribusikan PMI pada pembangunan baik di negara asal dan tujuan, sayangnya tidak berbanding lurus dengan upaya perlindungan.

Lanjut Imron, PMI Kabupaten Cirebon masih dihadapkan kasus kekerasan, penipuan, jeratan hutang, penelantaran anak, perceraian hingga gangguan kejiwaan yang hingga saat ini belum tertangani secara baik.

"PMI Kabupaten Cirebon cukup memberikan banyak la positif terhadap devisa negara. Namun, di balik hal itu masih PMI yang kurang beruntung," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Selasa (10/5/2022).

"Kami meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan sanksi tegas kepada biro atau jasa pemberangkatan PMI yang tidak bertanggung jawab terhadap keamanan pekerja tersebut," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper