Bisnis.com, BANDUNG - Bank Indonesia Jawa Barat memastikan akan berperan aktif bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyempurnakan program Petani Milenial.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto menilai gagasan Program Petani Milenial memang sangat baik. Sehingga, dalam setiap tahun harus terus disempurnakan melalui evaluasi dan dukungan semua pihak.
"Petani Milenial itu suatu ide yang sangat bagus, jadi tataran ide ini sangat bagus karena ini menyasar Sumber Daya Manusia [SDM] yang potensial untuk mendorong sektor agro menjadi sektor yang berbasis teknologi karena ini anak muda yang melek teknologi," jelas Hera kepada Bisnis, Jumat (29/4/2022).
Sehingga, menurut Herawanto ide dan gagasan Program Petani Milenial ini harus dieksekusi dengan baik di tataran teknis agar tujuan dari program ini bisa terealisasi dengan baik.
"Bank Indonesia Jawa Barat juga ikut aktif membahas bagaimana mengoperasionalisasikan petani milenial ini. Ini kuncinya, ide yang bagus harus bagus juga pelaksanaannya," ungkap dia.
Lebih jauh Herawanto menyebut program Petani Milenial ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan hingga masalah kualitas pertanian.
"Ini mengatasi masalah ketenagakerjaan yang banyak dari anak muda dari perkotaan untuk kemudian ditarik lagi ke pertanian. Kemudian dari sisi sektor agro memang ada kekurangan SDM yang bagus. Ini adalah jawaban," imbuhnya.
Selanjutnya, ia juga mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar Program Petani Milenial menyasar pondok pesantren. Pasalnya, secara kualitas dan pengalaman, santri mayoritas memiliki keunggulan di bidang agro teknologi.
"Oleh karena itu kami juga memberikan rekomendasi perbaikan, di antaranya mengusulkan Santri Petani Milenial, di mana kami juga punya mitra pondok pesantren, dimana ini sudah kita sodorkan ke Pemprov Jabar, agar mejadi perhatian program petani milenial," jelasnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB. (k34)
