Bisnis.com, BANDUNG - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Kita nunggu keputusan pusat. Karena untuk menentukan satu wilayah jadi endemi kan, harus ada ahli epediomologi, harus ada kajiannya," kata Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Selasa (1/3/2022).
Menurut Yana, setidaknya satu daerah bisa merubah pandemi Covid-19 menjadi endemi dengan catatan vaksinasi mencapai 100 persen. Kalau pun pandemi ini sudah menjadi endemi, Yana menilai protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
"Kalau kita itu kan, kuncinya tetap. Kalau menjadi endemi, protokol kesehatan, vaksin sama masker. Minimal pake masker. Varian apapun penularan bisa ditekan dwngan masker," ucapnya.
Yana mengatakan, masyarakat harus mulai terbiasa dengan protokol kesehatan di tengah endemi nanti. Pihaknya juga belum berencana melonggarkan kapasitas dan waktu operasional sektor usaha.
"Kita khawatir kalau kapasitas tidak dibatasi, ada orang lalai. Dia makan terbuka, dan nanti yang lain terpapar, lalu disalahkan. Tetapi saat ini tren penyebaran Covid-19 relatif menurun. Kemarin di angka 500-an," ujar dia.
Meski begitu dituturkan Yana, keterisian tempat tidur (BOR) bagi pasien Covid-19 masih di angka 59 persen. Pihaknya akan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 112 persen. Dosis kedua 100 persen, dan dosis ketiga sebanyak 31 persen," tandasnya. (K34)