Bisnis.com, BANDUNG- Pemerintah Kota Bandung mulai mempersiapkan peringatan Konferensi Asia Afrika ke-67 pada April mendatang.
“Insyaallah kegiatan ini jadi energi positif untuk Museum KAA dan Kota Bandung untuk bangkit dari pandemi,” ucap Kepala Disbudpar Kota Bandung Kenny Kaniasari, Minggu (27/2/2022).
Ia juga menerangkan terkait Asia Africa Festival. Acara tahunan sejak 2015 ini akan dilaksanakan dengan tetap memerhatikan perkembangan kondisi terkait pandemi Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Kenny mengungkapkan, saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung terus berjuang dan melakukan sejumlah pemulihan dari dampak pandemi.
“Tahun 2022 Asia Africa Festival akan digelar dengan membawa semangat dan solidaritas bangsa Asia dan Afrika. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Museum KAA yang terus memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi memaparkan tema Konferensi Asia Afrika ke-67 tahun 2022. KAA tahun 2022 mengusung tema Pulih Bersama Bangkit Perkasa (Recover Together, Recover Stronger).
Tema ini hadir sebagai pengenalan kepada publik tentang peringatan KAA sekaligus komitmen dari Museum KAA dalam mengemban visi untuk melestarikan nilai-nilai KAA yang bersumber dari Dasasila Bandung hasil kesepakatan para pemimpin Asia dan Afrika pada 1955 silam di Kota Bandung.
“Kami ingin menyatukan visi misi KAA tersebut,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran media yang menyebarkan semangat perayaan KAA. Menurut sejarah yang dibacakannya, pada 1955 silam, lebih dari 300 pewarta media seluruh dunia menyiarkan semangat perdamaian dan solidaritas untuk bangsa Asia dan Afrika.
“Tema KAA tahun ini Pulih Bersama Bangkit Perkasa, mengusung semangat pulih dari pandemi Covid-19,” terangnya.(k34)